Simbol Mirip 'Allah' di Merek Farfum Picu Demo Besar di 3 Negara

Senin, 30 Juni 2014 - 16:29 WIB
Simbol Mirip Allah di...
Simbol Mirip 'Allah' di Merek Farfum Picu Demo Besar di 3 Negara
A A A
LONDON - Ribuan orang di London, Jerman dan Los Angeles turun ke jalan untuk memprotes aksi model iklan farfum yang dianggap melecehkan simbol nama Tuhan. Dalam iklan, itu seorang model wanita seksi memamerkan pergelangan tangannya yang ada simbol mirip tulisan “Allah”.

Simbol di pergelangan tangan model wanita itu memang tidak jelas tertulis kata “Allah” dalam bahasa Arab. Namun, simbol itu berbentu huruf H (kapital), yang bagi kalangan muslim sufi dianggap identik dengan simbol “Allah”.

Dalam sebuah iklan, model bernama Georgia May Jagger, berpose dengn pakaian seksi untuk iklan farum Just Cavalli. Model itu mengangkat pergelangan tangan, dan tampak simbol seperi huruf “H”.

Aksi model berusia 22 tahun yang tidak lain merupakan putri musisi band Rolling Stones, Mick Jagger itu, dianggap melecehkann simbol suci keagamaan, terutama kaum Muslin Sufi di London. Para demonstran menyatakan tindakan itu memilukan hanya demi mendapat uang.

Ada sekitar 500 ribu Muslim penganut sufi di seluruh dunia, dan mereka menuntut simbol “Allah” yang secara sekilas mirip huruf “H” itu dihapus dari iklan dan merek farfum.

Nasim Bahadorani, warga Amerika Serikat yang ikut demo mengecam tindakan itu.”Menggunakan sesuatu yang sangat berarti bagi kami untuk keuntungan perusahaan. Itu simbol suci kami. Itu tidak sopan, menyinggung dan merendahkan,” kecamnya., seperti dikutip Daily Mail, Senin (30/6/2014).

Sedangkan para demonstran di London menyatakan, simbol itu mewakili ketenangan batin mereka. ”Kami memiliki tanda ini. Untuk melihatnya dipermalukan seperti ini demi perusahaan untuk menghasilkan uang adalah tindakaan menyedihkan,” teriak seorang demonstran.

Sementara itu, wakil perusahaan farfum, Roberto Cavalli, membantah tuduhan demonstran. Dia mengaku telah menggunakan simbol itu sejak tahun 2011.

Cavalli menegaskan simbol di farfumnya tidak sama seperti simbol keagamaan seperti yang diprotes para Muslim Sufi di tiga negara itu. Dia pun menolak tuntutan demonstran agar menghapus simbol tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6771 seconds (0.1#10.140)