Pilot Qantas: Saya Cenderung ke Arah Pilot MH370 Nakal
A
A
A
CANBERRA - Kapten Pilot Qantas, Richard Woodward, menyatakan kesimpulan Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) bahwa semua penumpang Malaysia Airlines MH370 tewas kehabisan oksigen masih spekulatif.
Hal itu hanya bisa dibuktikan jika perekam suara kokpit ditemukan dan diputar. Woodward sebelumnya kaget, mengetahui laporan ATSB bahwa pihak Malaysia Airlines (MAS) hanya mencoba mengontak kru pesawat itu dua kali setelah enam jam dinyatakan hilang. (Baca: Usai Lenyap, MH370 Cuma Dikontak Dua Kali Selama 6 Jam)
”Semua perekam kokpit akan mengungkapkan misteri ini,” kata Woodward. Laporan ATSB terbaru soal minimnya usaha MAS mengontak pesawat MH370 itu dirilis media Australia, news.com.au, Senin (30/6/2014).
Woodward juga tidak mengesampingkan kesimpulan ATSB yang menduga kuat, bahwa pesawat MH370 dikendalikan secara autopoilot (otomatis tanpa pilot) atau biasa disebut pesawat hantu. Kendati demikian, dia juga curiga tragedi pesawat MH370 pada 8 Maret 2014 akibat ulah pilot atauu seorang pembajak.
Jika pilot berada di pesawat dan kondisi pesawat mengalami hal terburuk seperti kebakaran, Woodward yakin pilot masih mempunyai waktu untuk memakai masker oksigen.
Namun, dia curiga ada awak pesawat yang berulah dalam tragedi itu.”Saya condong ke arah fakta (bahwa) pilot nakal, mungkin kapten pilot, merencanakan semua ini,” ujarnya.
Hal itu hanya bisa dibuktikan jika perekam suara kokpit ditemukan dan diputar. Woodward sebelumnya kaget, mengetahui laporan ATSB bahwa pihak Malaysia Airlines (MAS) hanya mencoba mengontak kru pesawat itu dua kali setelah enam jam dinyatakan hilang. (Baca: Usai Lenyap, MH370 Cuma Dikontak Dua Kali Selama 6 Jam)
”Semua perekam kokpit akan mengungkapkan misteri ini,” kata Woodward. Laporan ATSB terbaru soal minimnya usaha MAS mengontak pesawat MH370 itu dirilis media Australia, news.com.au, Senin (30/6/2014).
Woodward juga tidak mengesampingkan kesimpulan ATSB yang menduga kuat, bahwa pesawat MH370 dikendalikan secara autopoilot (otomatis tanpa pilot) atau biasa disebut pesawat hantu. Kendati demikian, dia juga curiga tragedi pesawat MH370 pada 8 Maret 2014 akibat ulah pilot atauu seorang pembajak.
Jika pilot berada di pesawat dan kondisi pesawat mengalami hal terburuk seperti kebakaran, Woodward yakin pilot masih mempunyai waktu untuk memakai masker oksigen.
Namun, dia curiga ada awak pesawat yang berulah dalam tragedi itu.”Saya condong ke arah fakta (bahwa) pilot nakal, mungkin kapten pilot, merencanakan semua ini,” ujarnya.
(mas)