Presiden Barack Obama Sambut Ramadan

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat, Barack Obamaikut menyambut datangnya Ramadan. Dia mengatakan, Ramadan menjadi waktu yang tepat bagi seluruh umat Muslim sedunia untuk refleksi dan berbagai dengan orang yang tidak mampu.

”Waktu untukrefleksi diridanberibadah melalui doadan puasa. Ramadhanjuga merupakankesempatan ketikaumat Islam di seluruhduniauntuk menegaskan kembalikomitmen mereka guna membantu mereka yang kurangberuntung,termasukmereka yang berjuangkarenakesulitan ekonomidan ketidaksetaraan,” kata Obama, dalam sebuah pernyataan.

Obama lantas memuji peran organisasi Muslim di Amerika Serikat atas upaya pemberdayaan sosial yang mereka lakukan.”Di sini, di AS,kami berterima kasih kepadaberbagai organisasiMuslimAmerika, individu,dan bisnisyangditujukan untuk menciptakankesempatan bagi semuapihak dengan bekerjauntuk mengurangiketimpangan pendapatandan kemiskinan,” katanya.

”Tidak hanya melaluiamal usaha mereka,tetapi juga melaluiinisiatif merekauntuk memberdayakanmahasiswa, pekerjadan keluargadenganpendidikan, keterampilandan perawatan kesehatanyang layak.”

Ramadhan,Obama melanjutkan, juga mengingatkansetiap orang tentang tanggung jawabbersama untukmemperlakukan orang lainseperti memperlakukan diri sendiri. Serta mempersatukan orang-orang dari berbagai agama ang berbeda-beda untuk perdamaian dan kesetaraan.

”Padasaat banyakorang di seluruh duniaterus menderita akibat konflikdan kekerasanyang tidak masuk akal, waktu suciinimengingatkan kitaatas kewajibankita bersamauntuk mengejarkeadilan danperdamaian danmenjunjungmartabat setiap manusia,” ucap Obama

Pesan senada juga disampikan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry. Menurutunya, Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk berbagai belas kasih dan cinta dengan nilai-nilai universal.

"Di seluruh dunia,umat Islamakanberkumpul danmerayakan tradisi yang kayadengandoa dan puasa,sebagaigenerasi yang melakukannya setiap tahun sejak Nabi Muhammad,” ujar Kerry, seperti dikutip Indian Express, Sabtu (28/6/2014).