AS-China Bersiap Latihan Perang Bersama
A
A
A
WASHINGTON - China secara mengejutkan menyatakan akan mengikuti latihan perang akbar yang digagas oleh Amerika Serikat (AS) di wilayah Hawai. Ini adalah kali pertama kedua negara itu melakukan latihan perang bersama.
Melansir Reuters, Jumat (27/6/2014), beberapa pengamat beranggapan, latihan perang ini tidak akan mengubah hubungan kedua negara. Beberapa pihak bahkan berasumsi China mengikuti latihan ini hanya semata-mata untuk memperkuat militer mereka.
"Ini (latihan perang) menguntungkan kedua negara dan membantu komunikasi. Ini situasi yang menguntungkan," ungkap Kepala Angkatan Laut AS, Laksamana Jonathan Greenert, mengomentari mengenai keterlibatan China dalam latihan perang itu.
Kementerian Pertahanan China, dalam sebuah pernyataan, mengungkapkan, partisipasi China dalam latihan perang itu menunjukkan kesediaan China untuk mempromosikan perkembangan yang sehat dari hubungan militer dengan AS.
22 negara akan mengikuti latihan perang selama lima minggu di wilayah Hawai. Sekitar 55 kapal, lebih dari 200 pesawat dan sekitar 25.000 personil militer akan berpartisipasi dalam latihan perang yang diberi nama Rim of the Pacific (RIMPAC).
Latihan ini diharapkan mampu membangun sebuah kepercayaan dan membantu mencegah kesalahpahaman antar negara di wilayah perairan internasional yang bisa meningkat menjadi krisis.
Melansir Reuters, Jumat (27/6/2014), beberapa pengamat beranggapan, latihan perang ini tidak akan mengubah hubungan kedua negara. Beberapa pihak bahkan berasumsi China mengikuti latihan ini hanya semata-mata untuk memperkuat militer mereka.
"Ini (latihan perang) menguntungkan kedua negara dan membantu komunikasi. Ini situasi yang menguntungkan," ungkap Kepala Angkatan Laut AS, Laksamana Jonathan Greenert, mengomentari mengenai keterlibatan China dalam latihan perang itu.
Kementerian Pertahanan China, dalam sebuah pernyataan, mengungkapkan, partisipasi China dalam latihan perang itu menunjukkan kesediaan China untuk mempromosikan perkembangan yang sehat dari hubungan militer dengan AS.
22 negara akan mengikuti latihan perang selama lima minggu di wilayah Hawai. Sekitar 55 kapal, lebih dari 200 pesawat dan sekitar 25.000 personil militer akan berpartisipasi dalam latihan perang yang diberi nama Rim of the Pacific (RIMPAC).
Latihan ini diharapkan mampu membangun sebuah kepercayaan dan membantu mencegah kesalahpahaman antar negara di wilayah perairan internasional yang bisa meningkat menjadi krisis.
(esn)