Ukraina Rampungkan Penutupan Perbatasan dengan Rusia
A
A
A
KIEV - Pasukan Ukraina dikabarkan telah menyelesaikan operasi penutupan perbatasan di wilayah timur negara mereka dengan Rusia. Demikian dinyatakan juru bicara parlemen, Aleksandr Turchynov, Jumat (20/6/2014).
Melansir CNN, pengumuman ini dikutip dari Kementerian Pertahanan Ukraina, diutarakan hanya berselang sehari setelah Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan, bahwa pihaknya telah melihat pergerakan ribuan pasukan Rusia di wilayah perbatasan.
Sebelumnya, pihak Rusia mengecam aksi Ukraina yang melakukan penutupan perbatasan tanpa meminta persetujuan dahulu kepada Rusia. Menurut mereka, tindakan tersebut melanggar hukum internasional.
Terakit pergerakan pasukan Rusia, pemerintah Negeri Beruang Merah itu menyatakan pihaknya memang benar telah mengerahkan pasukan mereka namun hal tersebut dinyatakan sebagai langkah untuk mengamankan wilayah perbatasan mereka.
Pihak Ukraina mengklaim penutupan wilayah perbatasan ini dimaksudkan untuk membatasi gerak para separatis pro-Rusia yang kerap menyebrang ke wilayah Rusia, dan melakukan serangan terhadap petugas perbatasan Ukraina.
Melansir CNN, pengumuman ini dikutip dari Kementerian Pertahanan Ukraina, diutarakan hanya berselang sehari setelah Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan, bahwa pihaknya telah melihat pergerakan ribuan pasukan Rusia di wilayah perbatasan.
Sebelumnya, pihak Rusia mengecam aksi Ukraina yang melakukan penutupan perbatasan tanpa meminta persetujuan dahulu kepada Rusia. Menurut mereka, tindakan tersebut melanggar hukum internasional.
Terakit pergerakan pasukan Rusia, pemerintah Negeri Beruang Merah itu menyatakan pihaknya memang benar telah mengerahkan pasukan mereka namun hal tersebut dinyatakan sebagai langkah untuk mengamankan wilayah perbatasan mereka.
Pihak Ukraina mengklaim penutupan wilayah perbatasan ini dimaksudkan untuk membatasi gerak para separatis pro-Rusia yang kerap menyebrang ke wilayah Rusia, dan melakukan serangan terhadap petugas perbatasan Ukraina.
(esn)