Lindungi Kedutaan, Australia Kirim Pasukan ke Irak
A
A
A
SYDNEY - Pemerintah Australia pada Jumat (20/6/2014) menyatakan, pihaknya akan mengirim satu datasemen kecil tentara nasional mereka untuk melindungi kedutaan Australia yang berada di Irak dari serangan militan.
Melansir AL Arabiya, keputusan ini diambil setelah mereka melihat sekutu mereka, Amerika Serikat (AS) mengirimkan 275 tentara nasional mereka ke Baghdad untuk melindungi kedutaan AS yang berada di negeri kaya minyak itu.
Juru bicara Menteri Pertahanan Australia, David Johnston mengatakan, unit kecil Angkatan Pertahanan Australia telah dikirim untuk memperkuat pengaturan keamanan di kedutaan. Namun, dirinya tidak memberikan rincian jumlah pasukan yang dikirim.
“Tujuan dari pengiriman tentara ini adalah murni untuk mendukung pengaturan keamanan di kedutaan dalam hal proses evakuasi staf kedutaan,” ungkap Johnston. Sebelumnya pada awal pekan ini, pihak kedutaan Australia telah mengevakuasi setengah staf kedutaan mereka di Irak.
Perdana Menteri Australia, Tony Abbot menyuarakan keprihatinan atas minimnya pengamanan yang diberikan oleh pemerintah Irak kepada kedutaan-kedutaan asing yang berada di Baghdad, termasuk Australia.
"Saat ini fokus kami adalah pertama-tama untuk memastikan bahwa orang-orang kami di Baghdad aman dan bahwa kita memiliki kapasitas untuk memindahkan mereka jika diperlukan," ungkap Abbot.
Melansir AL Arabiya, keputusan ini diambil setelah mereka melihat sekutu mereka, Amerika Serikat (AS) mengirimkan 275 tentara nasional mereka ke Baghdad untuk melindungi kedutaan AS yang berada di negeri kaya minyak itu.
Juru bicara Menteri Pertahanan Australia, David Johnston mengatakan, unit kecil Angkatan Pertahanan Australia telah dikirim untuk memperkuat pengaturan keamanan di kedutaan. Namun, dirinya tidak memberikan rincian jumlah pasukan yang dikirim.
“Tujuan dari pengiriman tentara ini adalah murni untuk mendukung pengaturan keamanan di kedutaan dalam hal proses evakuasi staf kedutaan,” ungkap Johnston. Sebelumnya pada awal pekan ini, pihak kedutaan Australia telah mengevakuasi setengah staf kedutaan mereka di Irak.
Perdana Menteri Australia, Tony Abbot menyuarakan keprihatinan atas minimnya pengamanan yang diberikan oleh pemerintah Irak kepada kedutaan-kedutaan asing yang berada di Baghdad, termasuk Australia.
"Saat ini fokus kami adalah pertama-tama untuk memastikan bahwa orang-orang kami di Baghdad aman dan bahwa kita memiliki kapasitas untuk memindahkan mereka jika diperlukan," ungkap Abbot.
(esn)