Sensasi Es Krim Rasa Buaya di Filipina
A
A
A
DAVAO CITY - Es krim pada umumnya rasa buah. Namun, ada sensasi lain di Filipina, yakni es krim rasa buaya. Rahasia es krim rasa buaya itu, terletak di bahan baku pembuatannya. Percaya atau tidak, eskrim itu dibuat dari telur buaya.
Es krim rasa buaya itu bisa didapatkan di sebuah restoran di Davao City, Filipina.
Restoran bernama Sweet Spot itu, menawarkan es krim yang dibuat dengan bahan dasar susu dan telur buaya, yang mereka beri nama es krim buaya.
Pemilik toko tersebut adalah pasangan suami istri Dino dan Bianca Ramos. Mereka menjual es krim tersebut semenjak mereka mulai mendapatkan pasokan telur buaya dari salah seorang kerabat Dino.
Menurut Dino, awalnya mereka hanya coba-coba membuat es krim dengan menggunakan bahan dasar telur buaya, bukan telur ayam seperti kebanyakan es krim pada umumnya.
Dia terkejut, karena ternyata es krim ini menjadi sangat fenomenal dan dicari-cari oleh konsumen.
“Tentu saja itu adalah es krim biasa dan tidak terasa daging buaya dalam es krimnya. Kami hanya menggunakan telurnya, dan telur itulah yang membuat rasa es krim ini benar-benar lezat,” ungkap Dino.
“Di sini kami hanya menggunakan telur yang gagal menetas atau saat penangkaran sedang kelebihan pasokan telur buaya. Kami mengerti bahwa buaya adalah salah satu spesies yang hampir punah,” papar Dino.
Es krim rasa buaya itu bisa didapatkan di sebuah restoran di Davao City, Filipina.
Restoran bernama Sweet Spot itu, menawarkan es krim yang dibuat dengan bahan dasar susu dan telur buaya, yang mereka beri nama es krim buaya.
Pemilik toko tersebut adalah pasangan suami istri Dino dan Bianca Ramos. Mereka menjual es krim tersebut semenjak mereka mulai mendapatkan pasokan telur buaya dari salah seorang kerabat Dino.
Menurut Dino, awalnya mereka hanya coba-coba membuat es krim dengan menggunakan bahan dasar telur buaya, bukan telur ayam seperti kebanyakan es krim pada umumnya.
Dia terkejut, karena ternyata es krim ini menjadi sangat fenomenal dan dicari-cari oleh konsumen.
“Tentu saja itu adalah es krim biasa dan tidak terasa daging buaya dalam es krimnya. Kami hanya menggunakan telurnya, dan telur itulah yang membuat rasa es krim ini benar-benar lezat,” ungkap Dino.
“Di sini kami hanya menggunakan telur yang gagal menetas atau saat penangkaran sedang kelebihan pasokan telur buaya. Kami mengerti bahwa buaya adalah salah satu spesies yang hampir punah,” papar Dino.
(esn)