Sengketa Maritim, China dan Vietnam Berebut Dukungan PBB
A
A
A
BEIJING - China mengirimkan sebuah laporan kepada Sekjen PBB, Ban Ki-moon, perihal situasi di Laut China Selatan. Dalam laporan itu, China menyampaikan data bahwa kapal-kapal Vietnam menabrak kapal-kapal China lebih dari 1.400 kali.
Langkah yang sama juga dilakukan Vietnam, di mana kapal mereka telah ditabrak dan ditenggelamkan kapal Beijing di wilayah sengketa di Laut Cihna Selatan beberapa pekan lalu.China dan Vietnam kini sama-sama meminta dukungan PBB atas klaim pulau kaya minyak dan gas alam di Laut China Selatan.
China menganggap Vietnam telah merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan regional. “Vietnam telah secara sengaja dan ilegal menganggu operasi pengeboran (minyak) di Laut China Selatan,” ungkap Wang Min, Duta Tetap China untuk PBB.
Dalam forum PBB, kedua pihak saling melempar bukti untuk memperkuat argumen mereka. “Tindakan yang dilakukan oleh Vietnam juga merusak kebebasan dan keselamatan navigasi di perairan ini. Serta merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan itu," imbuh Min.
Min bahkan meminta secara khusus kepada Ban Ki-moon untuk menyebarluaskan dokumen yang dia berikan. Di dalamnya terdapat laporan dari Kementerian Luar Negeri China yang memberikan data rinci mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh Vietnam.
Langkah yang sama juga dilakukan Vietnam, di mana kapal mereka telah ditabrak dan ditenggelamkan kapal Beijing di wilayah sengketa di Laut Cihna Selatan beberapa pekan lalu.China dan Vietnam kini sama-sama meminta dukungan PBB atas klaim pulau kaya minyak dan gas alam di Laut China Selatan.
China menganggap Vietnam telah merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan regional. “Vietnam telah secara sengaja dan ilegal menganggu operasi pengeboran (minyak) di Laut China Selatan,” ungkap Wang Min, Duta Tetap China untuk PBB.
Dalam forum PBB, kedua pihak saling melempar bukti untuk memperkuat argumen mereka. “Tindakan yang dilakukan oleh Vietnam juga merusak kebebasan dan keselamatan navigasi di perairan ini. Serta merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan itu," imbuh Min.
Min bahkan meminta secara khusus kepada Ban Ki-moon untuk menyebarluaskan dokumen yang dia berikan. Di dalamnya terdapat laporan dari Kementerian Luar Negeri China yang memberikan data rinci mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh Vietnam.
(esn)