Laporkan MH370 Terbakar, Pegawai Minyak Dipecat
A
A
A
WELLINGTON - McKay, seorang pekerja kilang minyak Selandia Baru yang beroperasi di Teluk Thailand dipecat, setelah melaporkan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 terbakar. Dia melihat insiden itu, tepat di saat pesawat MH370 dilaporkan hilang misterius pada 8 Maret 2014.
McKay, mengaku melaporkan insiden itu kepada bos-nya melalui e-mail. Namun, dia tidak yakin informasi itu diteruskan bos-nya ke pihak terkait. Namun, McKay mengaku juga melaporkan insiden mengerikan itu kepada pemerintah Vietnam dan Kedutaan Selandia Baru melalui e-mail.
”Tuan-tuan. Saya percaya saya melihat pesawat Malaysia Airlines jatuh. (Dalam) waktu yang tepat (dengan berita pesawat MH370 hilang),” tulis McKay, yang dilansir news.com.au, kemarin.
”Saya melihat (pesawat) terbakar pada ketinggian dengan arah kompas dari 265* 275*,” lanjut dia. McKay mengatakan, bahwa setelah laporannya itu bocor ke media, kontraktor dan pemilik pengeboran minyak tempatnya bekerja, Songa Offshore, tidak berhenti menerima telepon.
”Ini menjadi tak tertahankan bagi mereka dan saya telah dipecat dari (perusahaan) kilang minyak, dan tidak dipanggil lagi,” ujarnya kepada Sunday Star Times.
McKay juga membuat laporan kepada Kepolisian Selandia Baru agar ditujukan kepada Interpol, ketika dia pulang ke negaranya. Dalam email kepada majikannya pada tanggal 12 Maret 2014, dia mengaku melihat kobaran api di langit.
”Dari saat saya pertama kali melihat kebakaran (pesawat) sampai api berkobar (saat masih pada ketinggian) itu berlangsung 10-15 detik,” imbuh dia. Laporan McKay itu juga sama seperti laporan yang diungkap pelaut asal Inggris yang mengaku melihat pesawat MH370 terbakar hebat di Teluk Thailand. (Baca: Pelaut Inggris Lihat MH370 Terbakar di Udara)
McKay, mengaku melaporkan insiden itu kepada bos-nya melalui e-mail. Namun, dia tidak yakin informasi itu diteruskan bos-nya ke pihak terkait. Namun, McKay mengaku juga melaporkan insiden mengerikan itu kepada pemerintah Vietnam dan Kedutaan Selandia Baru melalui e-mail.
”Tuan-tuan. Saya percaya saya melihat pesawat Malaysia Airlines jatuh. (Dalam) waktu yang tepat (dengan berita pesawat MH370 hilang),” tulis McKay, yang dilansir news.com.au, kemarin.
”Saya melihat (pesawat) terbakar pada ketinggian dengan arah kompas dari 265* 275*,” lanjut dia. McKay mengatakan, bahwa setelah laporannya itu bocor ke media, kontraktor dan pemilik pengeboran minyak tempatnya bekerja, Songa Offshore, tidak berhenti menerima telepon.
”Ini menjadi tak tertahankan bagi mereka dan saya telah dipecat dari (perusahaan) kilang minyak, dan tidak dipanggil lagi,” ujarnya kepada Sunday Star Times.
McKay juga membuat laporan kepada Kepolisian Selandia Baru agar ditujukan kepada Interpol, ketika dia pulang ke negaranya. Dalam email kepada majikannya pada tanggal 12 Maret 2014, dia mengaku melihat kobaran api di langit.
”Dari saat saya pertama kali melihat kebakaran (pesawat) sampai api berkobar (saat masih pada ketinggian) itu berlangsung 10-15 detik,” imbuh dia. Laporan McKay itu juga sama seperti laporan yang diungkap pelaut asal Inggris yang mengaku melihat pesawat MH370 terbakar hebat di Teluk Thailand. (Baca: Pelaut Inggris Lihat MH370 Terbakar di Udara)
(mas)