Lagi, Separatis Pro-Rusia Serang Pos Perbatasan Ukraina
A
A
A
DONETSK - Pasukan Ukraina kembali bertempur sengit setelah pos perbatasan di Ukraina timur diserang kelompok separatis pro-Rusia, semalam.
Lima pasukan Ukraina dilaporkan terluka. Beberapa truk militer Ukraina warisan era Soviet juga dihancurkan dalam serangan besar kedua di wilayah Marynivka, sekitar 95 km sebelah timur Donetsk.
Namun, serangan itu berhasil dicegah pasukan Angkatan Udara Ukraina.”Informasi awal menyatakan, pemberontak telah tewas dalam pertempuran,” bunyi pernyataan militer Ukraina, seperti dikutip Reuters, Jumat (6/6/2014).
Sebelum serangan itu, kelompok separatis pro-Rusia di wilayah lain dilaporkan telah menembak jatuh helikopter tempur Mi-8 milik militer Ukraina. Ledakan keras terjadi dalam insiden itu.
Pasukan Ukraina kini semakin gencar berkampanye untuk melakukan perlawanan terhadap kelompok separatis pro-Rusia yang menduduki gedung-gedung pemerintah di Donetsk dan sekitarnya.
Presiden terpilih Ukraina, Petro Poroshenko, yang akan dilantik Sabtu besok, mengatakan ia akan segera mengumumkan rencana perdamaian dengan kelompok separatis pro-Rusia. Keputusan itu menyusul desakan Rusia yang menyatakan siap untuk menjadi fasilitator perundingan damai antara kubu pemerintah Ukraina dengan kelompok separatis.
Lima pasukan Ukraina dilaporkan terluka. Beberapa truk militer Ukraina warisan era Soviet juga dihancurkan dalam serangan besar kedua di wilayah Marynivka, sekitar 95 km sebelah timur Donetsk.
Namun, serangan itu berhasil dicegah pasukan Angkatan Udara Ukraina.”Informasi awal menyatakan, pemberontak telah tewas dalam pertempuran,” bunyi pernyataan militer Ukraina, seperti dikutip Reuters, Jumat (6/6/2014).
Sebelum serangan itu, kelompok separatis pro-Rusia di wilayah lain dilaporkan telah menembak jatuh helikopter tempur Mi-8 milik militer Ukraina. Ledakan keras terjadi dalam insiden itu.
Pasukan Ukraina kini semakin gencar berkampanye untuk melakukan perlawanan terhadap kelompok separatis pro-Rusia yang menduduki gedung-gedung pemerintah di Donetsk dan sekitarnya.
Presiden terpilih Ukraina, Petro Poroshenko, yang akan dilantik Sabtu besok, mengatakan ia akan segera mengumumkan rencana perdamaian dengan kelompok separatis pro-Rusia. Keputusan itu menyusul desakan Rusia yang menyatakan siap untuk menjadi fasilitator perundingan damai antara kubu pemerintah Ukraina dengan kelompok separatis.
(mas)