Khamenei: Gempur Iran Bukan Prioritas AS Sekarang

Kamis, 05 Juni 2014 - 16:52 WIB
Khamenei: Gempur Iran Bukan Prioritas AS Sekarang
Khamenei: Gempur Iran Bukan Prioritas AS Sekarang
A A A
TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengaku sudah tahu ada opsi intervensi militer dari Washington dalam negoisasi nuklir Teheran yang alot. Kendati demikian, Khamenei meyakini, serangan terhadap Iran bukan prioritas Amerika Serikat (AS) untuk saat ini.

”Mereka menyadari bahwa serangan militer sebagai tindakan berbahaya, atau bahkan lebih berbahaya bagi bagi yang negara yang menyerang,” tulis New York Times, mengutip pernyataan Khamenei pada peringatan 25 tahun meninggalnya Ayatollah Ruhollah Khomeini, kemarin.

Dalam sebuah pidato, di dekat makamKomeini, Pemimpin Tertinggi Iran itu ragu jika AS akan menyerang Iran.”Serangan militer bukanlah prioritas bagi Amerika sekarang,” ucapnya.”Mereka telah meninggalkan gagasan dari setiap aksi militer,” katanya lagi, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (5/6/2014).

Di bawah pemerintahan Presiden Hassan Rouhani, Iran telah berhasil bernegoisasi dengan negara-negara kekuatan dunia untuk tahap awal November tahun lalu. Hasilnya, Iran bersedia membatasi kegiatan nuklirnya dengan kompensasi negara-negara Barat akan meringankan sanksi atau embargo yang menyusahkan rakyat Iran bertahun-tahun.

Negoisasi atas mandat Rouhani itu ditentang kelompok garis keras Iran yang sejak awal anti-Barat.”Apa yang kita berikan, dan apa yang kita dapatkan?,” bunyi pamphlet yang tersebar di Iran untuk menyindir negoisasi nuklir Teheran antara pemerintah Rouhani dengan negara-negara Barat.

Rouhani sendiri kemarin, membuat pernyataan keras. Dia akan melawan siapa pun yang memberangus hak Iran untuk memiliki nuklir. Komentar Rouhani itu untuk meredam gejolak kelompok garis kerasan Iran yang terus mengkritik negoisasi nuklir Teheran.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5816 seconds (0.1#10.140)