Rumah Sakit di Korsel Dilalap Api, 21 Orang Tewas
A
A
A
SEOUL - SEOUL - Setidaknya 20 pasien dan perawat di sebuah rumah sakit (RS) di Kota Janseong, sekitar 300 km dari Seoul, Korea Selatan (Korsel) tewas setelah RS itu terbakar, dini hari tadi. Enam orang lainnya dalam kondisi kritis.
Para korban tewas dalam musibah kebakaran di RS Hyosarang itu rata-rata berusia 70 hingga 80-an tahun. Para pejabat setempat mengatakan, para korban tewas diperiakan karena menghirup asap beracun.
Kobaran apai mampu dipadamkan setengah jam kemudian. Insiden itu terjadi pada saat Korsel masih berkabung atas tragedi tenggelamnya kapal feri Sewol yang menelan korban lebih dari 300 jiwa pada bulan lalu.
Kebakaran di RS tersebut juga hanya berselang beberapa hari setelah terminal bus di Kota Goyang tebakar dengan korban tewas tujuh orang.”Sekitar 30 pasien yang terbaring di tempat tidur terjebak oleh asap di lantai dua, sedangkan 10 pasien di lantai pertama berhasil menyelamatkan diri,” tulis kantor berita Yonhap, Rabu (28/5/2014), mengutip keterangan pejabat dan pihak RS.
Salah satu perawat yang bertugas ikut tewas dalam musibah kebakaran itu. Presiden Korsel, Park Geun – hye, saat ini masih dirundung kesedihan atas tragedi kapal Sewol. Selain secara resmi telah meminta maaf kepada keluarga korban dan rakyatnya, dia menjanjikan peningkatan standar keselamatan. Terkait kebakaran di RS pagi ini, dia belum memberikan pernyataan resmi.
Para korban tewas dalam musibah kebakaran di RS Hyosarang itu rata-rata berusia 70 hingga 80-an tahun. Para pejabat setempat mengatakan, para korban tewas diperiakan karena menghirup asap beracun.
Kobaran apai mampu dipadamkan setengah jam kemudian. Insiden itu terjadi pada saat Korsel masih berkabung atas tragedi tenggelamnya kapal feri Sewol yang menelan korban lebih dari 300 jiwa pada bulan lalu.
Kebakaran di RS tersebut juga hanya berselang beberapa hari setelah terminal bus di Kota Goyang tebakar dengan korban tewas tujuh orang.”Sekitar 30 pasien yang terbaring di tempat tidur terjebak oleh asap di lantai dua, sedangkan 10 pasien di lantai pertama berhasil menyelamatkan diri,” tulis kantor berita Yonhap, Rabu (28/5/2014), mengutip keterangan pejabat dan pihak RS.
Salah satu perawat yang bertugas ikut tewas dalam musibah kebakaran itu. Presiden Korsel, Park Geun – hye, saat ini masih dirundung kesedihan atas tragedi kapal Sewol. Selain secara resmi telah meminta maaf kepada keluarga korban dan rakyatnya, dia menjanjikan peningkatan standar keselamatan. Terkait kebakaran di RS pagi ini, dia belum memberikan pernyataan resmi.
(mas)