Pilot Inggris: MH370 Dibajak dan Ditembak Teroris

Senin, 26 Mei 2014 - 08:42 WIB
Pilot Inggris: MH370...
Pilot Inggris: MH370 Dibajak dan Ditembak Teroris
A A A
LONDON – Prediksi baru kembali muncul terkait misteri tragedi lenyapnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Seorang pilot dan penulis asal Inggris meyakini, pesawat MH370 terkena peluru nyasar oleh tembakan teroris yang berhasil membajak pesawat itu.

Sylvia Wrigley, nama penulis dan pilot Inggris itu mengungkap analisisnya dalam sebuah buku berjudul “The Mystery of Malaysia Airlines Flight 370”.

Menurutnya, pesawat pembawa 239 orang itu mengalami dekompresi, setelah ada lubang akibat tembakan nyasar dari teroris yang berhasil membajak pesawat. Tembakan nyasar itu terjadi, karena teroris berkelahi dengan awak atau penumpang yang berusaha menggagalkan pembajakan.

Namun, dekompresi itu berlangsung secara bertahap dan memungkinkan si pengendali pesawat masih bisa menerbangkan pesawat MH370 beberapa jam sebelum kehabisan bahan bakar dan jatuh ke laut.

Analisis Wrigley itu, berdasarkan riset ketat dan dalam waktu yang lama dengan memeriksa setiap laporan resmi yang di-posting online oleh pemerintah Malaysia, China, Australia, Amerika Serikat dan Inggris.

Menurut Wrigley, teroris berhasil mengambil kendali pesawat sesaat setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014. Namun, aksi teroris itu dilawan salah seorang di dalam pesawat, entah penumpang atau awak pesawat MH370.

“Sebuah tembakan bisa menyebabkan dekompresi lambat, (dan) terdeteksi oleh para pembajak. (Kondisi itu) menyebabkan mereka tidak memberikan masker oksigen ketika tekanan (udara) berkurang,” katanya, seperti dikutip Express, kemarin (25/5/2014).

”Kenyataan yang menyedihkan adalah, bahwa kita hampir (tidak) pasti memiliki semua informasi yang akan kita dapatkan, sampai puing-puing pesawat dan kotak hitam ditemukan,” lanjut dia.

Sejak lenyap misterius hampir tiga bulan, pesawat MH370 tidak diketahui jejaknya. Pemerintah Malaysia dengan acuan data satelit Inmarsat Inggris memutuskan pesawat itu jatuh di Samudera Hindia selatan. Namun, data satelit itu sejatinya tidak menyebut pesawat jatuh ke laut, namun hanya menunjukkan arah terakhir laju pesawat MH370.

Perihal laporan tragedi pesawat MH370 karena terkena tembakan nyasar teroris yang ada di dalam pesawat, pemerintah Malaysia belum memberikan konfirmasi.

Sebelum laporan terbaru itu muncul, pernah muncul prediksi bahwa pesawat MH370 tipe Boeing 777 itu tertembak oleh militer Amerika Serikat ketika melakukan latihan di kawasan Thailand. Sedangkan mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, justru menduga CIA terlibat dalam tragedi pesawat tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0794 seconds (0.1#10.140)