Malaysia Tangkap 3 Orang Yang Diduga Anggota Macam Tamil
A
A
A
KUALA LUMPUR - Kepolisian Malaysia dilaporkan menangkap tiga orang yang diduga sebagai anggota pemberontak Macam Tamil. Ketiga orang tersebut diduga sedang mencoba merekrut pasukan untuk dikirim ke Sri Lanka.
“Ketiga orang tersebut sudah berada di Malaysia sejak 2004. Mereka ditangkap di beberapa tempat berbeda pada pertengahan bulan lalu, dan ditahan berdasarkan undang-undang imigrasi,” ungkap Khalid Abu Bakar, Inspektur Jenderal polisi Kuala Lumpur, seperti dilansir Channel News Asia, Minggu (25/5/2014).
"Mereka menggunakan Malaysia sebagai basis untuk mengumpulkan dana, menyebarkan propaganda mereka, dan sedang berusaha untuk menghidupkan kembali kelompok teroris tersebut," Abu Bakar menambahkan.
Pihak kepolisian Malaysia juga berhasil menyita beberapa alat propaganda yang digunakan oleh Macan Tamil, dan menemukan sejumlah uang dalam berbagai mata uang asing. Abu Bakar menyatakan, ketiganya terdaftar sebagai pengungsi dari Sri Lanka, dan mereka tidak memiliki paspor.
"Kami tidak akan membiarkan negara kami digunakan sebagai tempat bagi mereka untuk menyembunyikan atau melakukan kegiatan teror di tanah air atau di luar negeri," tegas Abu Bakar. Dalam beberapa minggu terakhir pasukan keamanan Malaysia telah membuat serangkaian penangkapan yang melibatkan tersangka teroris asing.
“Ketiga orang tersebut sudah berada di Malaysia sejak 2004. Mereka ditangkap di beberapa tempat berbeda pada pertengahan bulan lalu, dan ditahan berdasarkan undang-undang imigrasi,” ungkap Khalid Abu Bakar, Inspektur Jenderal polisi Kuala Lumpur, seperti dilansir Channel News Asia, Minggu (25/5/2014).
"Mereka menggunakan Malaysia sebagai basis untuk mengumpulkan dana, menyebarkan propaganda mereka, dan sedang berusaha untuk menghidupkan kembali kelompok teroris tersebut," Abu Bakar menambahkan.
Pihak kepolisian Malaysia juga berhasil menyita beberapa alat propaganda yang digunakan oleh Macan Tamil, dan menemukan sejumlah uang dalam berbagai mata uang asing. Abu Bakar menyatakan, ketiganya terdaftar sebagai pengungsi dari Sri Lanka, dan mereka tidak memiliki paspor.
"Kami tidak akan membiarkan negara kami digunakan sebagai tempat bagi mereka untuk menyembunyikan atau melakukan kegiatan teror di tanah air atau di luar negeri," tegas Abu Bakar. Dalam beberapa minggu terakhir pasukan keamanan Malaysia telah membuat serangkaian penangkapan yang melibatkan tersangka teroris asing.
(esn)