Pengacara Muda Inggris Memilih Jadi Manusia Meriam
A
A
A
Oxford - Menjadi seorang pengacara yang cukup sukses merupakan salah satu impian banyak anak-anak muda di seluruh dunia. Penghasilan besar sudah terpampang di depan mata, tetapi tidak untuk Gary Stocker (30).
Stocker adalah seorang pengacara lulusan dari salah satu universitas terbaik dunia, Oxford. Kehidupan yang sangat nyaman, dengan bayaran tinggi dan rumah mewah ditinggalkannya hanya untuk menjadi seorang manusia meriam.
Seperti dilansir Daily Mail, Jumat (23/5/2014), Stocker meninggalkan kehidupan nyamannya dan bergabung dengan sebuah sirkus keliling. Dia pun memiliki nama panggung, The Great Herrmann.
“Mungkin saya kuliah di Oxford hanya untuk menyenangkan ibu saya, tetapi saya merasa takdir saya adalah berada di dalam sirkus. Bekerja di sirkus bahkan lebih sulit dalam hal jam kerja dibandingkan pekerjaan lama saya, tapi saya merasa bebas di sini,” papar Stocker.
Keputusannya untuk meninggalkan dunia hukum yang dia geluti selama ini terjadi ketika dia bertemu dengan seorang pemain sirkus keliling, bernama Foot (30). Dia menyarakan Stocker untuk ikut dalam rombongannya.
"Ketika dia menyarankan kepada saya untuk bergabung dengan sirkus, saya merasa ini adalah takdir saya. Tidak butuh waktu lama, hanya 15 menit sebelum saya menjawab iya,” Stocker menambahkan.
Stocker adalah seorang pengacara lulusan dari salah satu universitas terbaik dunia, Oxford. Kehidupan yang sangat nyaman, dengan bayaran tinggi dan rumah mewah ditinggalkannya hanya untuk menjadi seorang manusia meriam.
Seperti dilansir Daily Mail, Jumat (23/5/2014), Stocker meninggalkan kehidupan nyamannya dan bergabung dengan sebuah sirkus keliling. Dia pun memiliki nama panggung, The Great Herrmann.
“Mungkin saya kuliah di Oxford hanya untuk menyenangkan ibu saya, tetapi saya merasa takdir saya adalah berada di dalam sirkus. Bekerja di sirkus bahkan lebih sulit dalam hal jam kerja dibandingkan pekerjaan lama saya, tapi saya merasa bebas di sini,” papar Stocker.
Keputusannya untuk meninggalkan dunia hukum yang dia geluti selama ini terjadi ketika dia bertemu dengan seorang pemain sirkus keliling, bernama Foot (30). Dia menyarakan Stocker untuk ikut dalam rombongannya.
"Ketika dia menyarankan kepada saya untuk bergabung dengan sirkus, saya merasa ini adalah takdir saya. Tidak butuh waktu lama, hanya 15 menit sebelum saya menjawab iya,” Stocker menambahkan.
(esn)