Dikabarkan dieksekusi, mantan pacar Jong-un muncul di TV
A
A
A
Sindonews.com – Hyon Song-wol, mantan kekasih pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, tiba-tiba munculdi sebuah acara televisi di Pyonyang. Padahal, dia dikabarkan sudah dieksekusi mati setahun lalu.
Song-wol, yang merupakan penyanyi Korut itu beberapa bulan lalu ramai diberitakan sudah dieksekusi mati oleh pasukan Korut. Dia dituduh terlibat dalam kasus video asusila, sehingga atas perintah Jong-un, Song-wol disebut-sebut dieksekusi mati.
Namun, publik dikejutkan dengan munculnya Song-wol secara tiba-tiba di stasiun televisi pemerintah Korut. Song-wol yang merupakan pimpinan band Moranbong, bahkan sempat menyampaikan pesan-pesan khsusu kepada Jong-un.
Dia menyatakan terima kasih atas kepemimpinan Jong-un. “Kami akan bekerja lebih keras untuk membuat karya seni yang kreatif,” janji Song-wol yang disiarkan stasiun televisi tersebut, seperti dikutip news.com.au, Sabtu (17/5/2014).
Mantan pacar Jong-un itu muncul setelah berbulan-bulan “menghilang” sehingga muncul spekulasi bahwa dia sudah dieksekusi. Pemberitaan tentang eksekusi mati Song-wol itu, pertama kali dilansir media Jepang, Asahi Shimbun dan media Korea Selatan (Korsel), Yonhap. Kala itu, Song-wol dilaporkan dieksekusi regu tembak atas tuduhan mereka adegan asusilanya.
Yonhap bahkan menulis, Song-wol ditembak mati di depan keluarganya dengan senapan mesin, tiga hari setelah dia ditangkap. Media itu mengklaim menerima informasi dari intelijen Korsel.
Kepala Intelijen Korsel, Nam Jae-joon, saat itu menyatakan Song-wol dieksekusi mati pada Oktober 2013. ”Kami menyadari pelaksanaan (eksekusi )terhadap sekitar 10 orang yang terkait dengan Unhasu Orchestra (kelompok penyanyi Song-wol),” kata Jae-joon.
Song-wol, yang merupakan penyanyi Korut itu beberapa bulan lalu ramai diberitakan sudah dieksekusi mati oleh pasukan Korut. Dia dituduh terlibat dalam kasus video asusila, sehingga atas perintah Jong-un, Song-wol disebut-sebut dieksekusi mati.
Namun, publik dikejutkan dengan munculnya Song-wol secara tiba-tiba di stasiun televisi pemerintah Korut. Song-wol yang merupakan pimpinan band Moranbong, bahkan sempat menyampaikan pesan-pesan khsusu kepada Jong-un.
Dia menyatakan terima kasih atas kepemimpinan Jong-un. “Kami akan bekerja lebih keras untuk membuat karya seni yang kreatif,” janji Song-wol yang disiarkan stasiun televisi tersebut, seperti dikutip news.com.au, Sabtu (17/5/2014).
Mantan pacar Jong-un itu muncul setelah berbulan-bulan “menghilang” sehingga muncul spekulasi bahwa dia sudah dieksekusi. Pemberitaan tentang eksekusi mati Song-wol itu, pertama kali dilansir media Jepang, Asahi Shimbun dan media Korea Selatan (Korsel), Yonhap. Kala itu, Song-wol dilaporkan dieksekusi regu tembak atas tuduhan mereka adegan asusilanya.
Yonhap bahkan menulis, Song-wol ditembak mati di depan keluarganya dengan senapan mesin, tiga hari setelah dia ditangkap. Media itu mengklaim menerima informasi dari intelijen Korsel.
Kepala Intelijen Korsel, Nam Jae-joon, saat itu menyatakan Song-wol dieksekusi mati pada Oktober 2013. ”Kami menyadari pelaksanaan (eksekusi )terhadap sekitar 10 orang yang terkait dengan Unhasu Orchestra (kelompok penyanyi Song-wol),” kata Jae-joon.
(mas)