China akan lindungi kilang minyak di perairan sengketa
A
A
A
Sindonews.com – Seorang Jenderal senior China menegaskan, negaranya akan melindungi kilang minyak yang berada di perairan sengketa. Wilayah ini diperebutkan oleh Beijing dan Hanoi. China juga memastikan, kilang itu akan terus beroperasi meskipun ada protes besar-besaran di Vietnam.
"Apa yang akan kita lakukan adalah menjamin keamanan kilang minyak dan memastikan operasi akan terus terjadi," ungkap Jenderal Fang Fenghui, Kepala Staf Umum Tentara Pembebasan Rakyat China.
“Vietnam telah mengrimkan beberapa kapal untuk menganggu operasi pengeboran di kilang minyak tersebut, dan itu adalah sesuatu yang kita tidak dapat ditoleransi,” Fenghui menambahkan, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (16/5/2014).
Fenghui mengatakan, China telah menahan diri untuk tidak melakukan tindakan apa-apa di Laut China Selatan dan baru sekarang mereka mendirikan sebuah kilang minyak setelah negara-negara lain di kawasan itu mulai melakukan pengeboran.
“Saya tidak mempercayai China memiliki masalah dengan melakukan pengeboran di wilayah Laut China Selatan, dalam teritorial perairan kami sendiri,” Fenghui menegaskan, saat melakukan konferensi pers bersama dengan rekannya dari Amerika Serikat (AS), Jenderal Martin Dempsey di Pentagon.
Pernyataannya ini muncul setelah protes anti - China di Vietnam yang menyebabkan satu pekerja Cina tewas dan lebih dari 100 orang lainnya luka-luka. Demonstran membakar pabrik-pabrik milik asing yang berada di wilayan tersebut.
"Apa yang akan kita lakukan adalah menjamin keamanan kilang minyak dan memastikan operasi akan terus terjadi," ungkap Jenderal Fang Fenghui, Kepala Staf Umum Tentara Pembebasan Rakyat China.
“Vietnam telah mengrimkan beberapa kapal untuk menganggu operasi pengeboran di kilang minyak tersebut, dan itu adalah sesuatu yang kita tidak dapat ditoleransi,” Fenghui menambahkan, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (16/5/2014).
Fenghui mengatakan, China telah menahan diri untuk tidak melakukan tindakan apa-apa di Laut China Selatan dan baru sekarang mereka mendirikan sebuah kilang minyak setelah negara-negara lain di kawasan itu mulai melakukan pengeboran.
“Saya tidak mempercayai China memiliki masalah dengan melakukan pengeboran di wilayah Laut China Selatan, dalam teritorial perairan kami sendiri,” Fenghui menegaskan, saat melakukan konferensi pers bersama dengan rekannya dari Amerika Serikat (AS), Jenderal Martin Dempsey di Pentagon.
Pernyataannya ini muncul setelah protes anti - China di Vietnam yang menyebabkan satu pekerja Cina tewas dan lebih dari 100 orang lainnya luka-luka. Demonstran membakar pabrik-pabrik milik asing yang berada di wilayan tersebut.
(esn)