13 tewas dalam kekerasan di Irak
A
A
A
Sindonews.com – Sedikitnya 13 orang tewas dan 11 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir di Irak dalam serangkaian serangan kekerasan. Serangangan kali ini menjadi pasukan keamanan sebagai target utama, pihak kepolisian setempat melaporkan pada Senin (12/5/2014).
“Enam polisi tewas dan tiga lainnya luka-luka pada Minggu (11/5/2014) malam dalam serangan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di sebuah markas polisi di kota Baaj, provinsi Niniwe,” ungkap sumber kepolisian setempat, seperti dilansir Xinhua.
“Dalam serangan lain dua tentara tewas dan empat tentara serta tiga warga sipil terluka ketika seorang pembom bunuh diri melancarkan serangan bom mobil di sebuah markas militer di provinsi Mosul,” sumber tersebut menambahkan dalam kondisi anonim.
Sementara itu, empat tentara tewas dan banyak lainnya menderita luka-luka ketika orang-orang bersenjata tak dikenal menyerang sebuah pos pemeriksaan di selatan Kirkuk, 250 km utara ibu kota Irak, Baghdad.
Serangan ini semakin memperpanjang daftar kematian dan korban luka setelah sebelumnya total 41 orang tewas dan 30 lainnya terluka dalam serangakain serangan kekerasan di seluruh negeri sehari sebelumnya.
“Enam polisi tewas dan tiga lainnya luka-luka pada Minggu (11/5/2014) malam dalam serangan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di sebuah markas polisi di kota Baaj, provinsi Niniwe,” ungkap sumber kepolisian setempat, seperti dilansir Xinhua.
“Dalam serangan lain dua tentara tewas dan empat tentara serta tiga warga sipil terluka ketika seorang pembom bunuh diri melancarkan serangan bom mobil di sebuah markas militer di provinsi Mosul,” sumber tersebut menambahkan dalam kondisi anonim.
Sementara itu, empat tentara tewas dan banyak lainnya menderita luka-luka ketika orang-orang bersenjata tak dikenal menyerang sebuah pos pemeriksaan di selatan Kirkuk, 250 km utara ibu kota Irak, Baghdad.
Serangan ini semakin memperpanjang daftar kematian dan korban luka setelah sebelumnya total 41 orang tewas dan 30 lainnya terluka dalam serangakain serangan kekerasan di seluruh negeri sehari sebelumnya.
(esn)