Ragu MH370 jatuh di laut, Malaysia didesak beber data satelit
A
A
A
Sindonews.com – Para kerabat penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang menyebut diri mereka sebagai Voice370 mengeluarkan surat terbuka kepada Pemerintah Malaysia, Jumat (9/5/2014).
Dalam surat tersebut, mereka mendesak Malaysia membeberkan data mentah satelit yang memantau detik-detik pesawat MH370 menghilang.
Pihak Voice370 mengatakan, bahwa mereka mewakili lebih dari 300 anggota keluarga dari 227 penumpang dan 12 awak pesawat MH370 yang hilang misterius sejak 8 Maret 2014. Mereka ragu dengan klaim Malaysia, bahwa pesawat itu jatuh ke laut, karena data satelit Inmarsat, Inggris, hanya menunjukkan arah pesawat itu ke selatan.
“Karena kurangnya bukti fisik tentang klaim (perjalanan) MH370 berakhir di Samudera Hindia selatan , keluarga sangat membutuhkan sebuah kesimpulan, berdasarkan analisis data Inmarsat, bahwa penerbangan itu benar-benar berakhir di laut,” bunyi surat terbuka Voice370, seperti dilansir Malaysian Insider.
Mereka juga mendesak beberapa pemerintah yang terlibat dalam pencarian pesawat pembawa 239 orang itu untuk mempertimbangkan kembali keakuratan data Inmarsat.
Data Inmarsat itu dijadikan kesimpulan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, yang mengumumkan perjalanan pesawat itu berakhir di Samudera Hindia selatan.”Jika analisis Inmarsat tidak mampu untuk menyingkirkan jalur penerbangan lainnya sebagai suatu kemungkinan, fakta itu yang harus diakui,” bunyi pernyataan Voice370.
Pada Senin lalu, Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein bertemu Menteri Transportasi China,Yang Chuantang dan Wakil Perdana Menteri Australia, Warren Truss. Dalam pertemuan itu disepakati untuk menuntaskan pencarian pesawat MH370.
Voice370 mengatakan, data Inmarsat hanya menunjukkan jalur penerbangan pesawat itu ke arah selatan. Namun, data itu tidak bisa dijadikan kesimpulan pasti, bahwa pesawat itu jatuh di Samudera Hindia selatan.
Dalam surat tersebut, mereka mendesak Malaysia membeberkan data mentah satelit yang memantau detik-detik pesawat MH370 menghilang.
Pihak Voice370 mengatakan, bahwa mereka mewakili lebih dari 300 anggota keluarga dari 227 penumpang dan 12 awak pesawat MH370 yang hilang misterius sejak 8 Maret 2014. Mereka ragu dengan klaim Malaysia, bahwa pesawat itu jatuh ke laut, karena data satelit Inmarsat, Inggris, hanya menunjukkan arah pesawat itu ke selatan.
“Karena kurangnya bukti fisik tentang klaim (perjalanan) MH370 berakhir di Samudera Hindia selatan , keluarga sangat membutuhkan sebuah kesimpulan, berdasarkan analisis data Inmarsat, bahwa penerbangan itu benar-benar berakhir di laut,” bunyi surat terbuka Voice370, seperti dilansir Malaysian Insider.
Mereka juga mendesak beberapa pemerintah yang terlibat dalam pencarian pesawat pembawa 239 orang itu untuk mempertimbangkan kembali keakuratan data Inmarsat.
Data Inmarsat itu dijadikan kesimpulan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, yang mengumumkan perjalanan pesawat itu berakhir di Samudera Hindia selatan.”Jika analisis Inmarsat tidak mampu untuk menyingkirkan jalur penerbangan lainnya sebagai suatu kemungkinan, fakta itu yang harus diakui,” bunyi pernyataan Voice370.
Pada Senin lalu, Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein bertemu Menteri Transportasi China,Yang Chuantang dan Wakil Perdana Menteri Australia, Warren Truss. Dalam pertemuan itu disepakati untuk menuntaskan pencarian pesawat MH370.
Voice370 mengatakan, data Inmarsat hanya menunjukkan jalur penerbangan pesawat itu ke arah selatan. Namun, data itu tidak bisa dijadikan kesimpulan pasti, bahwa pesawat itu jatuh di Samudera Hindia selatan.
(mas)