Kapal disergap polisi Filipina di laut sengketa, China marah

Rabu, 07 Mei 2014 - 17:31 WIB
Kapal disergap polisi...
Kapal disergap polisi Filipina di laut sengketa, China marah
A A A
Sindonews.com - Polisi Filipina pada Rabu menyergap sebuah kapal penangkap ikan milik China saat berlayar di Laut China Selatan, Rabu (7/5/2014). Sebanyak 11 awak kapal ditangkap.

Penyergapan kapal di wilayah laut yang menjadi sengketa itu, membuat Pemerintah China marah. Mereka menekan Filipina untuk melepaskan 11 awak kapal yang kini ditahan.

Juru bicara polisi nasional Filipina, Reuben Sindac, seperti dikutip Reuters, mengatakan kapal China itu berlayar dan menangkap ikan di sebelah barat pulau Palawan, Filipina. Dia menegaskan kapal itu masuk ke perairan Filipina secara ilegal. Ada 500 kura-kura ditemukan di dalam kapal tersebut.

Namun, China marah dengan tindakan polisi Filipina. Mereka menegaskan kapal tersebut berlayar di kawasan pulau di Laut China Selatan yang merupakan wilayah Beijing. Pejabat China bereaksi cepat. ”Pihak berwenang China yang terkait telah tiba di tempat kejadian,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, di Beijing.

”Kami meminta pihak Filipina untuk memberikan penjelasan dan menangani kasus ini dengan baik,” imbuh dia. ”Kami meminta pihak Filipina untuk melepaskan kapal serta kru, dan kami mendesak pihak Filipina untuk berhenti mengambil tindakan provokatif.”

Lokasi penyergapan kapal itu berada di sebuah wilayah yang berjarak 111 kilometer dari sebelah barat dari pulau Palawan, di Laut China Selatan. Filpina mengklaim kawasan itu wilayah kedaulatan mereka. Sebaliknya, China menegaskan hampir semua wilayah kepulauan di Laut China Selatan merupakan wilayah Beijing.
(mas)
Berita Terkait
Klaim China Terhadap...
Klaim China Terhadap Fitur di Laut China Selatan Bisa Picu Serangan Balasan
Gentayangan di LCS,...
Gentayangan di LCS, China Sebut Pesawat Intai Australia Ancam Kedaulatan
Menhan Filipina: Beijing...
Menhan Filipina: Beijing Ingin Caplok Lebih Banyak Wilayah di Laut China Selatan
Bersitegang dengan China,...
Bersitegang dengan China, Filipina Bangun Stasiun Pemantau di LCS
Duterte: Konflik dengan...
Duterte: Konflik dengan China Pasti Berujung Pertumpahan Darah
Menlu Filipina kepada...
Menlu Filipina kepada China: Keluar dari Laut China Selatan!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
57 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Kapal Selam Nuklir AS...
Kapal Selam Nuklir AS Muncul di Korea Selatan, Korea Utara Marah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved