Penumpang melahirkan, British Airways mendarat darurat

Sabtu, 03 Mei 2014 - 13:33 WIB
Penumpang melahirkan,...
Penumpang melahirkan, British Airways mendarat darurat
A A A
Sindonews.com – Pesawat British Airways yang terbang dari Nigeria ke London, harus melakukan pendaratan darurat di sebuah pulau di Spanyol, kemarin. Musababnya, ada seorang penumpang perempuan di kelas bisnis yang mendadak melahirkan ketika pesawat masih mengudara.

Ujunwa Eneh Ozeh, 31, wanita asal Abuja, Nigeria, berniat terbang ke London untuk bekerja. Namun, saat pesawat terbang pada ketinggian 36.000 kaki, wanita yang hamil 26 minggu itu merasa ada yang tidak beres dengan kehamilannya.

Ketika air ketuban wanita itu pecah, para penumpang lainnya memberitahukannya kepada awak kabin. Kru pesawat itu lantas menghubungi dokter melalui interkom. Namun, seorang dokter wanita tak dikenal yang juga jadi penumpang pesawat membantu persalinan wanita tersebut.

Pilot yang diberi tahu kru pesawat bahwa ada penumpang yang melahirkan langsung bertindak cepat. Dia mendaratkan pesawat itu di Palme de Mallorce, di Kepulauan Balearic. Wanita dan bayi yang dilahirkan itu kemudian dibawa ke rumah sakit Espaces di pulau itu.

Ozeh dan bayinya yang dia beri nama Michael itu, terpaksa bertahan di rumah sakit tersebut hingga Agustus nanti. ”Saya tidak punya pilihan lain selain untuk tinggal di sini di pulau ini. Bayi saya membutuhkan saya untuk bertahan, sampai dia merasa aman untuk pulang,” katanya seperti dilansir Mail Online semalam (2/5/2014).

Ibu dua anak itu rencananya juga ingin pergi ke Washington bersama putrinya Nnedinma yang berumur satu tahun untuk berlibur. Tapi rencana itu urung, karena dia harus merawat bayi yang baru dia lahirkan.

“Saya ingin pergi untuk liburan musim panas, tapi tidak jadi karena harus bersama Michael sampai Agustus nanti. Saya punya tiket pulang ke Nigeria yan dipesan untuk penerbangan tanggal 28 Mei, jadi saya aku berniat untuk tinggal selama beberapa minggu di sini dan kemudian pulang ke rumah,” lanjut dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0967 seconds (0.1#10.140)