Militer Australia cegat kapal bermuatan heroin
A
A
A
Sindonews.com – Kapal perang Australia yang sedang berpatroli di wilayah perairan Kenya berhasil mencegat sebuah kapal yang membawa 1 ton heroin. Narkoba tersebut disimpan di dalam 46 karung beras.
"Ini adalah penangkapan heroin terbesar, yang akan menghilangkan sumber dana utama jaringan teroris," ungkap Terry Morrison, Kapten kapal perang Australia. Seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (26/4/2014).
Penggerebekan tersebut terjadi di 27 mil laut dari kota pelabuhan Mobasa, Kenya, yang dikenal sebagai wilayah perairan dengan tingkat pengawasan yang lemah. Namun, Menteri Pertahanan Kenya, Bogita Ongeri, membantah bahwa penggerebekan berada di perairan Kenya.
"Saya dapat katakan, penyitaan heroin tidak pernah terjadi dalam Zona Ekonomi Ekslusif Kenya. Kami selalu melakukan pengawasan di wilayah perairan kami, dan kami belum menerima laporan seperti itu," ungkap Ongeri.
Ini merupakan penemuan heroin terbesar dalam sejarah pasukan maritim gabungan. Di mana sekitar 30 negara tergabung untuk memerangi pembajakan, militansi, dan penyelundupan di perairan timur Afrika.
"Ini adalah penangkapan heroin terbesar, yang akan menghilangkan sumber dana utama jaringan teroris," ungkap Terry Morrison, Kapten kapal perang Australia. Seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (26/4/2014).
Penggerebekan tersebut terjadi di 27 mil laut dari kota pelabuhan Mobasa, Kenya, yang dikenal sebagai wilayah perairan dengan tingkat pengawasan yang lemah. Namun, Menteri Pertahanan Kenya, Bogita Ongeri, membantah bahwa penggerebekan berada di perairan Kenya.
"Saya dapat katakan, penyitaan heroin tidak pernah terjadi dalam Zona Ekonomi Ekslusif Kenya. Kami selalu melakukan pengawasan di wilayah perairan kami, dan kami belum menerima laporan seperti itu," ungkap Ongeri.
Ini merupakan penemuan heroin terbesar dalam sejarah pasukan maritim gabungan. Di mana sekitar 30 negara tergabung untuk memerangi pembajakan, militansi, dan penyelundupan di perairan timur Afrika.
(esn)