MH370 mungkin mendarat utuh & penumpang masih hidup
A
A
A
Sindonews.com – Dari total 26 pertanyaan kerabat penumpang Malaysia Airlines MH370 yang tidak bisa dijawab Pemerintah Malaysia, ada pertanyaan yang mengusik. Yakni mengapa tidak ada sinyal darurat yang dikirim beacon pesawat MH370.
Beacon, dikenal sebagai pemancar sinyal darurat yang berbeda dengan sinyal “ping” yang dipancarkan dari kotak hitam pesawat MH370. Sinyal darurat dari beacon umumnya memancar jika pesawat mengalami kecelakaan, sehingga bisa membantu untuk menemukan lokasi kecelakaan pesawat.
Namun, alat itu tidak bisa bekerja jika terendam di bawah air. “Kenapa sinyal darurat dari penerbangan MH370 tidak bekerja? Mengapa beacon tidak mengirim sinyal darurat ke satelit? Mengapa, jika beacon ini dirancang untuk mengirim bahaya, tapi tidak aktif, apakah kita harus percaya (pesawat) megalami kecelakaan?,” bunyi berbagai pertanyaan keluarga penumpang yang diunggah di media sosial Sina Weibo, karena tidak bisa dijawab Pemerintah Malaysia.
Dari pertanyaan itu yang curiga pesawat tida mengalami kecalakaan, kerabat penumpang melanjutkannya. “Mungkinkah pesawat telah mendarat utuh? Mungkinkah 239 penumpang dan awak masih hidup?,” lanjut pertanyaan mereka yang dilansir CNN, Sabtu (26/4/2014).
Posisi beacon biasanya melekat pada badan pesawat, Alat itu didukung baterai dan dapat diakses oleh awak pesawat. Jika pesawat mengalami insiden, alat itu otomatis memancarkan sinyal darurat. Dari analisa itulah, para kerabat penumpang MH370 berharap pesawat itu mendarat utuh dan semua orang di dalam pesawat masih hidup, karena tidak pernah ada sinyal darurat yang dimaksud.
Kendati demikian, bukan hal mustahil jika pesawat itu tenggelam dalam waktu cepat sekitar 50 detik, sehingga pengirim sinyal darurat tidak bekerja di dalam air.”Pada hari Jumat, merupakan pencarian pesawat yang memasuki hari ke-49, dan tidak ada yang bisa mengatakan apa yang terjadi dengan beacon pesawat,” tulis CNN.
Juru bicara Honeywell Aerospace, Steven Brecken, juga tidak berani berspekulasi dengan pertanyaan kerabat penumpang itu.”Sampai data perekam pulih, kami tidak ingin berspekulasi atas apa yang terjadi. Kami meminta Anda melakukan hal yang sama,” katanya yang tidak bisa menjawab mengapa alat pemancar sinyal darurat pesawat MH370 tidak aktif.
Beacon, dikenal sebagai pemancar sinyal darurat yang berbeda dengan sinyal “ping” yang dipancarkan dari kotak hitam pesawat MH370. Sinyal darurat dari beacon umumnya memancar jika pesawat mengalami kecelakaan, sehingga bisa membantu untuk menemukan lokasi kecelakaan pesawat.
Namun, alat itu tidak bisa bekerja jika terendam di bawah air. “Kenapa sinyal darurat dari penerbangan MH370 tidak bekerja? Mengapa beacon tidak mengirim sinyal darurat ke satelit? Mengapa, jika beacon ini dirancang untuk mengirim bahaya, tapi tidak aktif, apakah kita harus percaya (pesawat) megalami kecelakaan?,” bunyi berbagai pertanyaan keluarga penumpang yang diunggah di media sosial Sina Weibo, karena tidak bisa dijawab Pemerintah Malaysia.
Dari pertanyaan itu yang curiga pesawat tida mengalami kecalakaan, kerabat penumpang melanjutkannya. “Mungkinkah pesawat telah mendarat utuh? Mungkinkah 239 penumpang dan awak masih hidup?,” lanjut pertanyaan mereka yang dilansir CNN, Sabtu (26/4/2014).
Posisi beacon biasanya melekat pada badan pesawat, Alat itu didukung baterai dan dapat diakses oleh awak pesawat. Jika pesawat mengalami insiden, alat itu otomatis memancarkan sinyal darurat. Dari analisa itulah, para kerabat penumpang MH370 berharap pesawat itu mendarat utuh dan semua orang di dalam pesawat masih hidup, karena tidak pernah ada sinyal darurat yang dimaksud.
Kendati demikian, bukan hal mustahil jika pesawat itu tenggelam dalam waktu cepat sekitar 50 detik, sehingga pengirim sinyal darurat tidak bekerja di dalam air.”Pada hari Jumat, merupakan pencarian pesawat yang memasuki hari ke-49, dan tidak ada yang bisa mengatakan apa yang terjadi dengan beacon pesawat,” tulis CNN.
Juru bicara Honeywell Aerospace, Steven Brecken, juga tidak berani berspekulasi dengan pertanyaan kerabat penumpang itu.”Sampai data perekam pulih, kami tidak ingin berspekulasi atas apa yang terjadi. Kami meminta Anda melakukan hal yang sama,” katanya yang tidak bisa menjawab mengapa alat pemancar sinyal darurat pesawat MH370 tidak aktif.
(mas)