Lebih rumit, pencarian MH370 bisa bertahun-tahun
A
A
A
Sindonews.com - Pencarian pesawat hilang Malaysia Airlines MH370 yang sudah berlangsung lebih dari 45 hari belum juga membuahkan hasil. Pejabat Pentagon Amerika Serikat (AS), mengatakan misi pencarian MH370 kini lebih rumit dan bisa berlangsung bertahun-tahun.
Pejabat senior Pentagon yang diwawancarai Reuters, dengan syarat anonim mengatakan analisa misi pencarian MH370 selama bertahun-tahun salah satu acuannya, karena gagalnya misi kapal selam canggih.
Kapal selam Bluefin-21 sudah dua minggu dikerahkan di Samudera Hindia, namun puing pesawat MH370 tidak ditemukan. Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim, karena merasa tidak berwenang menyampaikan hasil penyelidikan tragedi MH370 kepada publik.
”Kami menjelajahi semua daerah terpencil ini dan tidak menemukan apa-apa. Sekarang Anda harus kembali ke daerah (pencarian yang) besar,” katanya, yang dilansir Jumat (25/4/2014). ”Dan sekarang Anda (harus) bicara dalam skala tahunan.”
Hari ini, Bluefin -21 kembali menyelam dan mungkin menjadi misi terakhirnya setelah 16 jam menyelam di Samudera Hindia pada kedalaman lebih dari 4,5 km, dengan area seluas 10 km persegi.
Satu-satunya petunjuk menjajikan yang pernah didapat tim SAR Australia beberapa pekan lalu adalah sinyal “ping” yang diyakini berasal dari kotak hitam pesawat MH370. Namun, sinyal itu tidak terdeteksi lagi dengan asumsi baterai kotak hitam sudah mati.
Pejabat Pentagon itu menambahkan, jika sebuah kapal selam tidak menemukan bukti apa pun, berarti butuh banyak kapal selam dengan waktu yang mungkin bisa bertahun-tahun.
Pejabat senior Pentagon yang diwawancarai Reuters, dengan syarat anonim mengatakan analisa misi pencarian MH370 selama bertahun-tahun salah satu acuannya, karena gagalnya misi kapal selam canggih.
Kapal selam Bluefin-21 sudah dua minggu dikerahkan di Samudera Hindia, namun puing pesawat MH370 tidak ditemukan. Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim, karena merasa tidak berwenang menyampaikan hasil penyelidikan tragedi MH370 kepada publik.
”Kami menjelajahi semua daerah terpencil ini dan tidak menemukan apa-apa. Sekarang Anda harus kembali ke daerah (pencarian yang) besar,” katanya, yang dilansir Jumat (25/4/2014). ”Dan sekarang Anda (harus) bicara dalam skala tahunan.”
Hari ini, Bluefin -21 kembali menyelam dan mungkin menjadi misi terakhirnya setelah 16 jam menyelam di Samudera Hindia pada kedalaman lebih dari 4,5 km, dengan area seluas 10 km persegi.
Satu-satunya petunjuk menjajikan yang pernah didapat tim SAR Australia beberapa pekan lalu adalah sinyal “ping” yang diyakini berasal dari kotak hitam pesawat MH370. Namun, sinyal itu tidak terdeteksi lagi dengan asumsi baterai kotak hitam sudah mati.
Pejabat Pentagon itu menambahkan, jika sebuah kapal selam tidak menemukan bukti apa pun, berarti butuh banyak kapal selam dengan waktu yang mungkin bisa bertahun-tahun.
(mas)