Operasi militer Afghanistan tewaskan 29 Taliban
A
A
A
Sindonews.com – Setidaknya 29 militanTaliban tewas, sementara 11 lainnya luka-luka dalam serangkaian operasi militer di Afghanistan yang berlangsung sejak Minggu (20/4/2014) pagi. Demikian diungkapkan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Senin (21/4/2014).
"Polisi Afghanistan, tentara dan Badan Intelijen melakukan operasi pembersihan di Samangan, Faryab, Zabul, Uruzgan dan provinsi Helmand dalam 24 jam terakhir. Akibatnya, 29 anggota militan Taliban tewas, 11 terluka dan tiga militan ditangkap," ungkap Kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
“Selain itu, Polisi Nasional Afghanistan berhasil menemukan dan menjinakkan 12 bom pinggir jalan dan ranjau darat yang ditanam oleh militan baru-baru ini di tujuh provinsi,” pernyataan tersebut menambahkan.
Seperti dilansir Xinhua, kementerian tersebut tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai korban dari pihak pasukan keamanan, dalam pernyataannys tidak dinyatakan apakah ada korban atau tidak dari pasukan keamanan.
Pihak Taliban sendiri hingga saat ini belum memberikan komentar apapun mengenai operasi militer terbaru yang digalakan oleh pasukan gabungan militer Afghanistan tersebut.
"Polisi Afghanistan, tentara dan Badan Intelijen melakukan operasi pembersihan di Samangan, Faryab, Zabul, Uruzgan dan provinsi Helmand dalam 24 jam terakhir. Akibatnya, 29 anggota militan Taliban tewas, 11 terluka dan tiga militan ditangkap," ungkap Kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
“Selain itu, Polisi Nasional Afghanistan berhasil menemukan dan menjinakkan 12 bom pinggir jalan dan ranjau darat yang ditanam oleh militan baru-baru ini di tujuh provinsi,” pernyataan tersebut menambahkan.
Seperti dilansir Xinhua, kementerian tersebut tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai korban dari pihak pasukan keamanan, dalam pernyataannys tidak dinyatakan apakah ada korban atau tidak dari pasukan keamanan.
Pihak Taliban sendiri hingga saat ini belum memberikan komentar apapun mengenai operasi militer terbaru yang digalakan oleh pasukan gabungan militer Afghanistan tersebut.
(esn)