Pemberontak Suriah serang markas militer di Aleppo
A
A
A
Sindonews.com – Setidaknya 50 orang tewas ketika pemberontak Suriah menyerang salah satu barak militer di Aleppo utara, yang merupakan barak militer terbesar di negara itu, ungkap Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (18/4/2014), organisasi itu mengatakan, sedikitnya 27 tentara dan milisi pro - rezim tewas. Dari pihak pemberontak sendiri 20 orang dinyatakan tewas, termasuk seorang komandan mereka.
"Pemberontak, termasuk pejuang dari front Al-Nusra dan Front Islam, melancarkan serangan pada Kamis (17/4/2014) terhadap barak militer di Hanano, Aleppo," ungkap direktur Observatorium, Rami Abdel Rahman.
Rahman mengatakan, serangan itu dimulai ketika para pemberontak meledakkan bom di terowongan yang mereka gali tepat di bawah posisi tentara di sekitar barak.
Aleppo pada awalnya merupakan pusat ekonomi Suriah, namun daerah itu kini telah menjadi medang pertempuran sejak pertengahan 2012 lalu.
Menurut obsevatorium tersebut lebih dari 150 ribu orang tewas dan jutaan lainnya mengungsi sejak konflik tersebut pecah pada tahun 2011 lalu di Suriah.
Seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (18/4/2014), organisasi itu mengatakan, sedikitnya 27 tentara dan milisi pro - rezim tewas. Dari pihak pemberontak sendiri 20 orang dinyatakan tewas, termasuk seorang komandan mereka.
"Pemberontak, termasuk pejuang dari front Al-Nusra dan Front Islam, melancarkan serangan pada Kamis (17/4/2014) terhadap barak militer di Hanano, Aleppo," ungkap direktur Observatorium, Rami Abdel Rahman.
Rahman mengatakan, serangan itu dimulai ketika para pemberontak meledakkan bom di terowongan yang mereka gali tepat di bawah posisi tentara di sekitar barak.
Aleppo pada awalnya merupakan pusat ekonomi Suriah, namun daerah itu kini telah menjadi medang pertempuran sejak pertengahan 2012 lalu.
Menurut obsevatorium tersebut lebih dari 150 ribu orang tewas dan jutaan lainnya mengungsi sejak konflik tersebut pecah pada tahun 2011 lalu di Suriah.
(esn)