PM Australia: Pencarian MH370 seminggu lagi rampung
A
A
A
Sindonews.com – Perdana Menteri Australia, Tony Abbott mengatakan, petunjuk terbaik telah diperoleh Australia dalam misi pencarian Malaysia Airlines MH370 di bawah laut. Dia yakin, misi pencarian pesawat pembawa 239 orang itu seminggu lagi selesai.
Pernyataan Abbott disampaikan dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal (WSJ), Kamis (17/4/2014). Komentar itu muncul justru pada saat misi kendaraan selam Bluefin 21 belum menemukan objek terkait pesawat MH370.
“Kami percaya bahwa pencarian akan selesai dalam waktu seminggu atau lebih,” kata Abbott. ”Jika kita tidak menemukan reruntuhan, kami berhenti, kami berkumpul kembali, kami kembali,” katanya lagi.
Pihak berwenang Australia telah berulang kali memperingatkan bahwa pencarian reruntuhan pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014 itu merupakan tugas panjang dan sulit.
Sekadar diketahui, area pencarian MH370 di Samudera Hindia sekitar 4,8 km di bawah permukaan laut dipenuhi lumpur tebal. Jika puing-puing pesawat benar-benar di dasar laut tersebut, dikhawatirkan terkubur oleh lumpur tebal, termasuk juga kotak hitam pesawat MH370.
Semetara itu, Badan Pusat Koordinasi Bersama Australia (JaCC), menyatakan misi Bluefin 21 kemarin telah berlangsung 24 jam. Namun, lagi-lagi belum ada objek menarik yang ditemukan. Abbott tetap optimis pesawat itu bisa ditemukan.
”Tekad saya untuk Australia adalah bahwa kita akan melakukan apapun yang kita bisa untuk memecahkan misteri (MH370),” ujarnya. ”Jika pencarian saat ini tidak menghasilkan apa-apa, kita tidak akan meninggalkannya, kita hanya akan pindah ke fase yang berbeda.”
Pernyataan Abbott disampaikan dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal (WSJ), Kamis (17/4/2014). Komentar itu muncul justru pada saat misi kendaraan selam Bluefin 21 belum menemukan objek terkait pesawat MH370.
“Kami percaya bahwa pencarian akan selesai dalam waktu seminggu atau lebih,” kata Abbott. ”Jika kita tidak menemukan reruntuhan, kami berhenti, kami berkumpul kembali, kami kembali,” katanya lagi.
Pihak berwenang Australia telah berulang kali memperingatkan bahwa pencarian reruntuhan pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014 itu merupakan tugas panjang dan sulit.
Sekadar diketahui, area pencarian MH370 di Samudera Hindia sekitar 4,8 km di bawah permukaan laut dipenuhi lumpur tebal. Jika puing-puing pesawat benar-benar di dasar laut tersebut, dikhawatirkan terkubur oleh lumpur tebal, termasuk juga kotak hitam pesawat MH370.
Semetara itu, Badan Pusat Koordinasi Bersama Australia (JaCC), menyatakan misi Bluefin 21 kemarin telah berlangsung 24 jam. Namun, lagi-lagi belum ada objek menarik yang ditemukan. Abbott tetap optimis pesawat itu bisa ditemukan.
”Tekad saya untuk Australia adalah bahwa kita akan melakukan apapun yang kita bisa untuk memecahkan misteri (MH370),” ujarnya. ”Jika pencarian saat ini tidak menghasilkan apa-apa, kita tidak akan meninggalkannya, kita hanya akan pindah ke fase yang berbeda.”
(mas)