Pasukan Suriah rebut kota dekat perbatasan Libanon
A
A
A
Sindonews.com – Pasukan pemerintah Suriah berhasil merebut kota Kristen kuno, Maaloula dari tangan pemberontak. Hal ini terjadi sehari setelah presiden Bashar al-Assad mengatakan perang yang sudah berlangsung selama tiga tahun tersebut mulai mulai menguntungkan pemerintah.
"Militer telah mengambil kontrol penuh kota Maaloula dan stabilitas keamanan di kota tersebut berhasil dipulihkan. Terorisme telah dikalahkan di Qalamun," ungkap seorang pejabat keamanan dalam kondisi anonim.
"Desa itu diambil dengan cepat. Pagi ini kami mengambil alih desa Al–Sarkha, maka setelahnya kami datang ke Maaloula dan berhasil merebutnya," ungkap seorang tentara pemerintah Suriah.
Seperti dilansir Aljazeera, Selasa (15/4/2014) serangan tersebut sedikit tercoreng dikarenakan tiga orang jurnalis dari Al-Manar yang dimiliki kelompok Syiah Libanon tewas dalam serangan tersebut.
Al-Manar mengatakan, koresponden mereka, Hamza al-Hajj Hassan, teknisi Halim Allaw dan kameramen Mohammad Mantash ikut menjadi korban tewas dalam serangan tersebut.
"Militer telah mengambil kontrol penuh kota Maaloula dan stabilitas keamanan di kota tersebut berhasil dipulihkan. Terorisme telah dikalahkan di Qalamun," ungkap seorang pejabat keamanan dalam kondisi anonim.
"Desa itu diambil dengan cepat. Pagi ini kami mengambil alih desa Al–Sarkha, maka setelahnya kami datang ke Maaloula dan berhasil merebutnya," ungkap seorang tentara pemerintah Suriah.
Seperti dilansir Aljazeera, Selasa (15/4/2014) serangan tersebut sedikit tercoreng dikarenakan tiga orang jurnalis dari Al-Manar yang dimiliki kelompok Syiah Libanon tewas dalam serangan tersebut.
Al-Manar mengatakan, koresponden mereka, Hamza al-Hajj Hassan, teknisi Halim Allaw dan kameramen Mohammad Mantash ikut menjadi korban tewas dalam serangan tersebut.
(esn)