Aneh, co-pilot MH370 boleh bawa ponsel di kokpit

Selasa, 15 April 2014 - 08:30 WIB
Aneh, co-pilot MH370 boleh bawa ponsel di kokpit
Aneh, co-pilot MH370 boleh bawa ponsel di kokpit
A A A
Sindonews.com – Peraturan keselamatan penerbangan Malaysia Airlines dipertanyakan, setelah muncul laporan co-pilot pesawat MH370, Fariq Abdul Hamid, mencoba melakukan kontak telepon selama 30 menit di dalam kokpit.

Upaya telepon dilakukan saat pesawat terbang di atas menara telekomunikasi di Penang, sebelum pesawat dengan tujuan Beijing itu putar balik dan hilang misrerius. Bagi analis penerbangan terkemuka, David Soucie, laporan soal upaya telepon co-pilot itu aneh. Sebab, setahu dia, setiap orang dilarang membawa ponsel, terutama di dalam kokpit saat pesawat mengudara.

”Ini akan menjadi sangat langka menurut saya, di mana seseorang bisa membawa ponsel di dalam kokpit,” kata Soucie, seperti dilansir Malaysia Insider, Selasa (15/4/2014).

”Ini tidak seharusnya (tidak boleh) sama sekali. Itu bagian dari setiap check list, dari setiap maskapai yang saya kenal,” lanjut Soucie.

Sebelumnya, pejabat Amerika Serikat yang mengutip peneliti Malaysia mengatakan, ponsel co-pilot Malaysia Airlines MH370, telah diaktifkan dan berupaya melakukan kontak dengan menara telekomunikasi di Penang. Tapi, tidak ada panggilan telepon yang berhasil dilakukan.

Bahkan, upaya Fariq itu dilakukan selama 30 menit sebelum akhirnya pesawat yang membawa 239 orang termasuk diirinya terbang jauh dan lenyap misterius sejak 8 Maaret 2014.

Pernyataan pejabat AS yang dilansir CNN itu menguatkan laporan New Straits Times akhir pekan lalu. Di mana, media Malaysia itu melansir laporan bahwa Fariq berusaha menelepon seseorang saat pesawat terbang di atas menara telekomunikasi d Penang, sebelum pesawat yang menuju Beijing itu putar balik dan hilang misterius.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3923 seconds (0.1#10.140)