Ditemukan tumpahan minyak di area pencarian MH370
A
A
A
Sindonews.com - Kapal Australia, Ocean Shield,menemukan tumpahan minyak di area pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudera Hindia. Temuan tumpahan minyak yang mungkin berasal dari pesawat itu telah dikonfirmasi Pusat Badan Koordinasi Bersama Australia (JaCC).
Kepala JaCC, Angus Houston, mengatakan, tumpahan minyak yang ditemukan sekitar dua liter. Sampel tumpahan minyak itu sudah diambil untuk dilakukan pengujian.
”Penemuan terbaru itu menjadi petunjuk terkait misi pencarian pesawat MH370,” kata Houston, Senin (14/4/2014). Kendari demikian, dia tidak menyebut detail lokasi temuan tumpahan minyak tersebut.
JaCC kini mulai mempertimbangkan untuk menerjunkan robot selam tanpa awak untuk mencari pesawat MH370 di Samudera Hindia. Pertimbangannya, sinyal yang selama ini diyakini berasal dari kotak hitam MH370 sudah tidak terdeteksi lagi. Dugaan kuat, baterai kotak hitam sudah mati.
JaCC yakin, posisi reruntuhan pesawat tipe Boeing 777 itu, berada di sekitar 1.670 km sebelah barat laut dari Perth, Australia. Keyakinan itu berdasarakan deteksi sinyal akustik beberapa waktu lalu yang diyakini berasal dari kotak hitam pesawat MH370.
Robot selam tanpa awak yang dipertimbangkan untuk diluncurkan dikenal sebagai “Autonomous Underwater Vehicle”. Robot selam itu dilengkapi kamera pengintai. ”Misi (pencarian MH370) ini terus dilakukan dalam upaya untuk mempersempit daerah pencarian di bawah air, ketika Autonomous Underwater Vehicle dikerahkan,” bunyi pernyataan JaCC, seperti dikutip Reuters.
Kepala JaCC, Angus Houston, mengatakan, tumpahan minyak yang ditemukan sekitar dua liter. Sampel tumpahan minyak itu sudah diambil untuk dilakukan pengujian.
”Penemuan terbaru itu menjadi petunjuk terkait misi pencarian pesawat MH370,” kata Houston, Senin (14/4/2014). Kendari demikian, dia tidak menyebut detail lokasi temuan tumpahan minyak tersebut.
JaCC kini mulai mempertimbangkan untuk menerjunkan robot selam tanpa awak untuk mencari pesawat MH370 di Samudera Hindia. Pertimbangannya, sinyal yang selama ini diyakini berasal dari kotak hitam MH370 sudah tidak terdeteksi lagi. Dugaan kuat, baterai kotak hitam sudah mati.
JaCC yakin, posisi reruntuhan pesawat tipe Boeing 777 itu, berada di sekitar 1.670 km sebelah barat laut dari Perth, Australia. Keyakinan itu berdasarakan deteksi sinyal akustik beberapa waktu lalu yang diyakini berasal dari kotak hitam pesawat MH370.
Robot selam tanpa awak yang dipertimbangkan untuk diluncurkan dikenal sebagai “Autonomous Underwater Vehicle”. Robot selam itu dilengkapi kamera pengintai. ”Misi (pencarian MH370) ini terus dilakukan dalam upaya untuk mempersempit daerah pencarian di bawah air, ketika Autonomous Underwater Vehicle dikerahkan,” bunyi pernyataan JaCC, seperti dikutip Reuters.
(mas)