Sinyal berhenti, kapal selam pencari MH370 siap diterjunkan

Sindonews.com – Pihak berwenang Australia menyatakan, mereka bersiap-siap untuk mengerahkan kapal selam tanpa awak ke Samudera Hindia. Langkah itu dilakukan, setelah sinyal yang diduga berasal dari kotak hitam Malaysia Airlines MH370 tidak muncul lagi dalam 24 jam terakhir.

Kapal selam tanpa awak akan dikerahkan untuk beberapa hari terakhir di tengah kekhawatiran baterai kotak hitam benar-benar telah mati. Kapal selam yang akan dikerahkan salah satunya Bluefin – 21.

Kapal selam itu difungsikan untuk mengambil foto-foto yang mungkin terkait reruntuhan pesawat MH370. Kapal selam itu mampu melaju 5 mil per jam.

Sedangkan pencarian manual yakni dengan kapal dan pesawat kembali dilanjutkan pada Sabtu (12/4/2014), setelah Perdana Menteri Australia,Tony Abbott mengatakan ia sangat yakin bahwa sinyal yang terdeteksi berasal dari kotak hitam pesawat MH370.

Pusat Badan Koordinasi Bersama Australia(JaCC) mengatakan, area pencarian terpencil yang diyakni sebagai lokasi jatuhnya pesawat MH370 terus dipersempit.

”Hari ini, kapal pertahanan Australia Ocean Shield terus menyapu area dan lebih fokus dengan alat ‘pinger locator'untuk berusaha menemukan sinyal lanjutan yang mungkin terkait kotak hitam pesawat MH370,” bunyi pernyataan JaCC, seperti dikutip The Star.

“Pencarian terus diupayakan ketika kendaraan kapal selam dikerahkan,” lanjut pernyataan JaCC yang menambahkan sinyal tidak lagi muncul selama 24 jam terakhir.

Harapan untuk menemukan kotak hitam MH370 sempat muncul kemarin, setelah Tony Abbott, meyakinkan bahwa Australia telah mengetahui posisi kotak hitam. Tapi, keyakinan itu ditepis kepala JaCC, Angus Houston yang belum yakin bisa menemukan kotak hitam MH370.

”Kami yakin bahwa kami mengetahui posisi kotak hitam perekam data penerbangan (MH370) dalam beberapa kilometer,” ujar Abbott.

Sedangkan Houston memperingatkan, agar semua pihak berhati-hati dan tidak memberikan harapan palsu sampai benar-benar ditemukan reruntuhan pesawat MH370. Houston tidak ingin menyakiti perasaan keluarga penumpang pesawat MH370 yang terus menaruh harapan.