Sudah 5 sinyal terdeteksi, MH370 masih misterius
A
A
A
Sindonews.com – Tim pencari pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudera Hindia sudah mendeteksi sinyal kelima yang diduga berasal dari kotak hitam pesawat itu. Namun, keberadaan pesawat itu masih misterius.
Malaysia menyatakan misi pencarian pesawat pembawa 239 orang itu masih lama. Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein, berterima kasih kepada pihak berwenang Australia yang sudah mendeteksi sinyal kelima dalam misi pencarian pesawat yang telah memasuki hari ke-35 pada hari ini (11/4/2014).
“Itu (misi pencarian pesawat) masih butuh perjalanan panjang,” kata Hishamuddin. ”Kami mendapatkan info terbaru sepanjang waktu dari Pusat Badan Koordinasi Bersama Australia (JaCC), tapi itu akan butuh waktu beberapa hari untuk melihat sinyal dari pinger locator,” lanjut dia.
Dia mengaku terus memendam harapan agar pesawat MH370 segera ditemukan.”Itu adalah janji saya kepada keluarga (penumpang pesawat MH370),” katanya, menambahkan bahwa Malaysia tidak menyembunyikan apa pun terkait tragedi MH370.
Kepala JaCC, Angus Houston, membenarkan sinyal baru yang terdeteksi merupakan sinyal kelima yang diduga terkait pesawat MH370. Meski data sinyal itu konsisten dengan data penerbangan MH370, Houston belum berani memastikan itu sinyal dari pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014.
Alasannya, dia tidak mau melukai perasaan keluarga penumpang pesawat. Posisi pesawat itu pun masih misterius. ”Data (sinyal) akustik akan memerlukan analisa lebih lanjut dalam semalam,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Malaysia, Zahid Hamidi mengatakan tidak ada bukti konklusif yang ditemukan dalam penyelidikan terkait penyebab tragedi hilangnya pesawat MH370. Dia mengaku, tim penyidik sudah memeriksa 180 orang, termasuk keluarga penumpang, awak serta staf maskapai Malaysia Airlines. Tapi, tidak ada kejanggalan.
Malaysia menyatakan misi pencarian pesawat pembawa 239 orang itu masih lama. Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein, berterima kasih kepada pihak berwenang Australia yang sudah mendeteksi sinyal kelima dalam misi pencarian pesawat yang telah memasuki hari ke-35 pada hari ini (11/4/2014).
“Itu (misi pencarian pesawat) masih butuh perjalanan panjang,” kata Hishamuddin. ”Kami mendapatkan info terbaru sepanjang waktu dari Pusat Badan Koordinasi Bersama Australia (JaCC), tapi itu akan butuh waktu beberapa hari untuk melihat sinyal dari pinger locator,” lanjut dia.
Dia mengaku terus memendam harapan agar pesawat MH370 segera ditemukan.”Itu adalah janji saya kepada keluarga (penumpang pesawat MH370),” katanya, menambahkan bahwa Malaysia tidak menyembunyikan apa pun terkait tragedi MH370.
Kepala JaCC, Angus Houston, membenarkan sinyal baru yang terdeteksi merupakan sinyal kelima yang diduga terkait pesawat MH370. Meski data sinyal itu konsisten dengan data penerbangan MH370, Houston belum berani memastikan itu sinyal dari pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014.
Alasannya, dia tidak mau melukai perasaan keluarga penumpang pesawat. Posisi pesawat itu pun masih misterius. ”Data (sinyal) akustik akan memerlukan analisa lebih lanjut dalam semalam,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Malaysia, Zahid Hamidi mengatakan tidak ada bukti konklusif yang ditemukan dalam penyelidikan terkait penyebab tragedi hilangnya pesawat MH370. Dia mengaku, tim penyidik sudah memeriksa 180 orang, termasuk keluarga penumpang, awak serta staf maskapai Malaysia Airlines. Tapi, tidak ada kejanggalan.
(mas)