Diusut, kasus wanita RI pernah jadi budak nafsu militer Jepang

Sabtu, 01 Maret 2014 - 10:10 WIB
Diusut, kasus wanita...
Diusut, kasus wanita RI pernah jadi budak nafsu militer Jepang
A A A
Sindonews.com - Jepang akan membentuk tim untuk meninjau pernyataan pejabat pada tahun 1993 yang mengakui, bahwa militer Jepang menggunakan wanita para sebagai pemuas nafsu saat Perang Dunia II.

Para wanita yang dijadikan budak nafsu militer Jepang kala itu, berasal dari Indonesia, China, Korea Selatan, Filipina, dan Taiwan. Jumlah wanita yang dijadikan budak nafsu para militer Jepang kala itu, diperkirakan mencapai sekitar 200.000 orang.

Mantan Sekretaris Kabinet Jepang, Yohei Kono, pada tahun 1993, pernah mengakui bahwa perempuan-perempuan di negara yang diduduki Jepang saat Perang Dunia II, telah dipaksa menjadi budak pemuas para militer Jepang.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga yang muncul dalam sesi komite anggaran Majelis Rendah Jepang, tidak berkomentar, apakah Jepang akan mengeluarkan pernyataan baru setelah pengusutan kasus itu.

Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Tomiichi Murayama, mendesak adanya revisi permintaan maaf dari negaranya. Berbicara di Tokyo, Murayama, yang menjabat sebagai perdana menteri dari Juni 1994 hingga Januari 1996, mengatakan bahwa pernyataan itu harus didasarkan pada bukti.


“Dia (PM Jepang Shinzo Abe) tidak bisa menyangkalnya, bahwa pernyataan saya telah diadopsi oleh semua perdana menteri, apakah mereka berasal dari Partai Demokrat Liberal atau Partai Demokrat Jepang,” katanya, seperti dikutip BBC, Sabtu (1/3/2014).

”Dalam arti, disepakati oleh masyarakat internasional dan menjadi definisi. Hal ini tidak masuk akal dan tidak mungkin untuk menyangkal hal itu,” ujar Murayama.
(mas)
Berita Terkait
Banyak Warga Tertimbun...
Banyak Warga Tertimbun Reruntuhan, Korban Tewas Akibat Gempa Jepang Terus Bertambah
Rekomendasi Tempat Wisata...
Rekomendasi Tempat Wisata di Jepang bagi Wisatawan Indonesia
6 Fakta Unik Onigiri,...
6 Fakta Unik Onigiri, dari Makanan Jiwa hingga Simbol Terima Kasih
Dahsyatnya Gempa Merobek...
Dahsyatnya Gempa 'Merobek' Jalanan di Anamizu Jepang
8 Kesalahpahaman tentang...
8 Kesalahpahaman tentang Jepang, dari Teknologi hingga Sushi
Terbang ke Jepang Bertemu...
Terbang ke Jepang Bertemu Langsung Tim Gresini Racing
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Pernah Jadi Pesepak...
Pernah Jadi Pesepak Bola, Berikut Fakta Menarik Oleksandr Usyk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved