Sultan Brunei ancam kritikus di dunia maya

Rabu, 26 Februari 2014 - 21:12 WIB
Sultan Brunei ancam kritikus di dunia maya
Sultan Brunei ancam kritikus di dunia maya
A A A
Sindonews.com – Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah, mengancam warganya yang kerap melancarkan kritik di media sosial terkait keputusan untuk menerapkan hukum Syariah di negara tersebut.

Dalam pidato akhir pekan, Sultan Bolkiah mengeluarkan ancaman yang jelas untuk para kritikus. Selama ini, media sosial memang menjadi satu-satunya sarana bagi warga Brunei untuk melontarkan kritik atas kebijakan pemimpin kerajaan itu.

"Mereka tidak bisa dibiarkan untuk terus melakukan penghinaan ini. Tetapi, jika ada unsur-unsur yang memungkinkan mereka untuk dibawa ke pengadilan, maka tahap pertama pelaksanaan hukum Syariah pada April, akan sangat relevan untuk mereka," kata Sultan Bolkiah.

Pernyataan itu tertuang dalam salinan pidato Sultan Bolkiah yang diterbitkan oleh media pemerintah, seperti dilaporkan AFP, Rabu (26/2/2014). Sultan tidak menentukan, bagaimana pengguna media sosial bisa dituntut di bawah hukum Syariah.

Selama ini, 400 ribu warga Brunei menikmati salah satu standar hidup tertinggi di Asia. Namun, dalam beberapa pekan terakhir, perdebatan soal penerapan hukum Syariah telah membuat resah warga negara terkecil di Asia Tenggara itu.

"Ini benar-benar menakutkan, untuk berpikir bahwa kita mungkin akan dirajam sampai mati karena memiliki seorang kekasih. Atau, kita dapat didenda karena dari orientasi seksual yang berbeda dan bahwa apa yang kita pakai akan diatur," kata salah satu postingan terbaru warga Brunei di media sosial.

Pada Oktober tahun lalu, Sultan Bokiah telah menetapkan, bahwa hukum Syariah yang diantaranya berupa hukuman cambuk, pemotongan anggota badan, dan rajam, akan diterapkan mulai 1 April bagi para pelaku pelanggaran berat.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4195 seconds (0.1#10.140)