Yanukovych digulingkan, Ukraina terancam terpecah

Rabu, 26 Februari 2014 - 13:47 WIB
Yanukovych digulingkan,...
Yanukovych digulingkan, Ukraina terancam terpecah
A A A
Sindonews.com - Presiden interim Ukraina, Olexander Turchynov, mengkhawatirkan terjadinya perpecahan di negaranya, setelah Viktor Yanukovych digulingkan parlemen dari kursi kepresidenan.

Dia menyebut, risiko sparatisme itu besar, karena ada wilayah yang dihuni oleh mayoritas etnis Rusia yang pro-Yanukovych.

Untuk mencegah negaranya terpecah, Turchynov, akan akan bertemu dengan lembaga penegak hukum untuk membahas risiko separatisme, terutama di daerah dengan populasi terbesar warga etnis Rusia. ”Sparatisme adalah ancaman serius,” katanya, seperti dikutip BBC, Rabu (26/2/2014).

Banyak warga di selatan dan timur Ukraina, yang mayoritas berbahasa Rusia, telah memprotes tindakan penggulingan Yanukovych. Mereka menolak terbentuknya pemerintah interim.

Di Krimea Sevastopol, misalnya, beberapa bendera Ukraina yang terpasang di sejumlah bangunan pemerintah setempat telah diturunkan, dan diganti dengan bendera Rusia.

Sementara itu, parlemen di Kiev telah menunda pembentukan pemerintahan baru hingga Kamis besok. Yanukovych sendiri telah melarikan diri sejak akhir pekan lalu, dan keberadaannya masih belum diketahui. Dia telah ditetapkan sebagai buronan aparat keamanan atas tuduhan terlibat dalam tewasnya lebih dari 100 demonstran di Ukraina.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7537 seconds (0.1#10.140)