Demonstran cantik Ukraina justru jatuh cinta pada polisi
A
A
A
Sindonews.com –Di saat para demonstran terlibat bentrok dengan polisi Ukraina, seorang demonstran cantik ini justru jatuh hati kepada salah satu polisi. Lidia Pankiv, 24,--nama demonstran itu--, bahkan mengirim SMS kepada polisi, bahwa dia ingin mengajak menikah.
Lidia Pankiv, mengatakan, ia menjadi salah satu pengunjuk rasa di jalanan ang melawan praktik korupsi dan menuntut perubahan di negaranya. Tapi, dalam aksinya dia bertemua dengan perwira polisi bernama Andre, dan dia jatuh cinta kepada polisi yang siaga di Ibukota Kiev itu.
Demonstran cantik itu jatuh cinta, setelah polisi tersebut meletakkan senjatanya ketika menghadapi dia dan para demonstran perempuan lainnya. Lidia Pankiv, selain menjadi demonstran, dia sejatinya adalah seorang wartawan yang meliput langsung kerusuhan di negara pecahan Uni Soviet itu.
“Kami berada dekat dengan polisi. Petugas itu tepat di depan kami, dan dia justru meminta saya untuk membantu menemukan teman-teman saya yang telah ditangkap,” tutur Lidia Pankiv, meceritakan ihwal dia menaruh hati kepada polisi Ukraina itu.
”Dia ingin saya menulis sesuatu. Saya mengatakan padanya, agar dia menelepon saya, dan saya memberinya nomor telepon kepadanya. Saya bilang itu sebanyak dua kali secara keras dan berteriak,” katanya, menggambarkan suasana rusuh saat dia bertemua polisi pujaan hatinya.
Mengutip laman Mail Online, semalam (24/2/2014), polisi itu hanya menyebutkan nama singkatnya, Andrei. Sebab, dia tidak mau menanggung risiko kehilangan pekerjaannya, jika identitasnya sampai terungkap. Kepada media, polisi itu juga jatuh cinta kepada demonstran wanita itu. Dia juga ingin menikahi si demonstran cantik tersebut.
Lidia Pankiv, mengatakan, ia menjadi salah satu pengunjuk rasa di jalanan ang melawan praktik korupsi dan menuntut perubahan di negaranya. Tapi, dalam aksinya dia bertemua dengan perwira polisi bernama Andre, dan dia jatuh cinta kepada polisi yang siaga di Ibukota Kiev itu.
Demonstran cantik itu jatuh cinta, setelah polisi tersebut meletakkan senjatanya ketika menghadapi dia dan para demonstran perempuan lainnya. Lidia Pankiv, selain menjadi demonstran, dia sejatinya adalah seorang wartawan yang meliput langsung kerusuhan di negara pecahan Uni Soviet itu.
“Kami berada dekat dengan polisi. Petugas itu tepat di depan kami, dan dia justru meminta saya untuk membantu menemukan teman-teman saya yang telah ditangkap,” tutur Lidia Pankiv, meceritakan ihwal dia menaruh hati kepada polisi Ukraina itu.
”Dia ingin saya menulis sesuatu. Saya mengatakan padanya, agar dia menelepon saya, dan saya memberinya nomor telepon kepadanya. Saya bilang itu sebanyak dua kali secara keras dan berteriak,” katanya, menggambarkan suasana rusuh saat dia bertemua polisi pujaan hatinya.
Mengutip laman Mail Online, semalam (24/2/2014), polisi itu hanya menyebutkan nama singkatnya, Andrei. Sebab, dia tidak mau menanggung risiko kehilangan pekerjaannya, jika identitasnya sampai terungkap. Kepada media, polisi itu juga jatuh cinta kepada demonstran wanita itu. Dia juga ingin menikahi si demonstran cantik tersebut.
(mas)