Kisah foya-foya dan gaya playboy Jong-un kala remaja

Senin, 24 Februari 2014 - 10:10 WIB
Kisah foya-foya dan...
Kisah foya-foya dan gaya playboy Jong-un kala remaja
A A A
Sindonews.com – Riwayat hidup pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, saat remaja penuh dengan kemewahan. Di usia belasan tahun, dia sudah mulai mengenal minuman keras jenis vodka dan terbiasa bercumbu dengan perempuan.

Kisah riwayat Jong-un kala remaja itu, diungkap mantan pengasuhnya, Kenji Fujimoto, sudah lama meninggalkan Korut. Pada usia 14 tahun, dia juga sudah memiliki tujuh mobil.

Fujimoto mengaku telah menghabiskan lebih dari satu dekade sebagai koki pribadi keluarga pemimpin Korut itu, sejak ayah Jong-un, Kim Jong-il masih hidup dan berkuasa di Korut.

”Di istana, saya punya dua pekerjaan. Untuk Kim Jong - il (ayah Jong-un), saya merupakan koki utamanya. Sedangkan untuk Kim Jong - un, saya menemaninya bermain, hampir mirip seperti halnya pengasuh,” kata Fujimoto kepada Mail Online, kemarin.

”Saya akan mengatakan bahwa saya adalah orang yang paling dekat dengan dia ketika ia masih muda. Saya menganggap dia seperti anak saya sendiri,” imbuh dia. Menurutnya, pada usia tujuh tahun, Jong-un sudah merengek untuk mengendarai mobil berkelas tinggi, yakni Mercedes.

“Mereka menempatkan sebuah kotak kecil di bawah kakinya untuk membantu dia mencapai pedal (gas dan rem) dan seseorang memberinya instruksi. Mobil pertamanya adalah Mercedes - Benz, dan dia telah mempunyai Mercedes sejak itu. Saya mengatakan, dia memiliki lebih dari 10 (mobil) hingga saat ini,” lanjut Fujmoto.

Jong-un juga mulai merokok pada usia 14 tahun. ”(Dia) minum banyak, bahkan sebagai seorang remaja, vodka merupakan minuman terbaik. Terkadang ia minum seluruh botol. Semua dihabiskan sendiri,” katanya.

Seiring berjalannya waktu, Jong-un yang disiapkan untuk menggantikan ayahnya sebagai penguasa Korut kala itu, mulai menjalani hidup ala playboy.

Ayahnya telah membelikan dua kapal pesiar untuknya. Menurut Fujimoto, di kala remaja, Jong-un sudah mulai dengan gadis remaja yang dipaksa menyanyi tanpa mengenakan busana. Dia juga terbiasa berhubungan seks. Menurut Fujimoto, Jong-un di usia 18 tahun merupakan pemuda yang pemalu.

Tahun 2001 , Fujimoto melarikan diri Korut ke Jepang. Dia lari ketika dia mengetahui Jong-un mengirim pembunuh untuk menghabisi pengasuh dan koki keluarganya. Tapi, khusus kepada Fujimoto, Jong-un memberikan ampunan dan memintanya agar kembali ke Korut. Tapi, dia menolak. “Saya takut. Saya telah mengkhianati Kim Jong - un dengan meninggalkan Korut. Dia bisa saja membunuh saya.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1053 seconds (0.1#10.140)