Musnahkan senjata kimia, Suriah minta 100 hari lagi
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Suriah kembali minta waktu tambahan untuk memusnahkan semua senjata kimianya. Waktu yang diminta adalah 100 hari atau hingga akhir Mei 2014.
Permintaan waktu tambahan itu menyusul gagalnya Pemerintah Suriah untuk memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan misi internasional dalam memusnahkan senjata kimianya. Suriah sebelumnya diberikan waktu hingga 5 Februari 2014, tapi gagal untuk menjalankan misi itu dengan alasan keamanan.
”Rencana 100 hari bagi Suriah untuk menghilangkan senjata dan bahan kimianya telah disampaikan kepada kita,” kata Philip Hall, Kepala Kantor Kontra Proliferasi Departemen Luar Negeri Inggris, yang membacakan salinan pernyataan dari OPCW atau organisasi anti-senjata kimia, seperti dikutip Reuters, Sabtu (22/2/2014).
”Kami sekarang mendesak Pemerintah Suriah untuk menerima proposal yang disampaikan oleh Kelompok Perencanaan Operasional yang siap memusnahkan senjata kimia dalam waktu yang lebih singkat, tanpa mengorbankan masalah keamanan,” lanjut dia.
Sementara itu, seorang diplomat senior PBB, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan misi internasional percaya, operasi pemusnahan senjata kimia Suriah dapat dilakukan sebelum akhir Maret 2014.
Sedangkan OPCW menolak untuk mengomentari permintaan tambahan waktu dari Pemerintah Suriah.Amerika Serikat sendiri telah mengirimkan kapal MV Cape Ray, sebuah kapal yang dilengkapidengan peralatan khusus untuk menetralisir bahan dan senjata kimia Suriah yang akan dibuang ke laut. Misi itu butuh waktu 90 hari.
Permintaan waktu tambahan itu menyusul gagalnya Pemerintah Suriah untuk memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan misi internasional dalam memusnahkan senjata kimianya. Suriah sebelumnya diberikan waktu hingga 5 Februari 2014, tapi gagal untuk menjalankan misi itu dengan alasan keamanan.
”Rencana 100 hari bagi Suriah untuk menghilangkan senjata dan bahan kimianya telah disampaikan kepada kita,” kata Philip Hall, Kepala Kantor Kontra Proliferasi Departemen Luar Negeri Inggris, yang membacakan salinan pernyataan dari OPCW atau organisasi anti-senjata kimia, seperti dikutip Reuters, Sabtu (22/2/2014).
”Kami sekarang mendesak Pemerintah Suriah untuk menerima proposal yang disampaikan oleh Kelompok Perencanaan Operasional yang siap memusnahkan senjata kimia dalam waktu yang lebih singkat, tanpa mengorbankan masalah keamanan,” lanjut dia.
Sementara itu, seorang diplomat senior PBB, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan misi internasional percaya, operasi pemusnahan senjata kimia Suriah dapat dilakukan sebelum akhir Maret 2014.
Sedangkan OPCW menolak untuk mengomentari permintaan tambahan waktu dari Pemerintah Suriah.Amerika Serikat sendiri telah mengirimkan kapal MV Cape Ray, sebuah kapal yang dilengkapidengan peralatan khusus untuk menetralisir bahan dan senjata kimia Suriah yang akan dibuang ke laut. Misi itu butuh waktu 90 hari.
(mas)