Flu burung jangkiti 11 provinsi di Vietnam
A
A
A
Sindonews.com – Departemen Kesehatan Hewan yang bekerja di bawah Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam, menyatakan, bahwa flu burung telah menyebar di 11 provinsi negara itu, dengan total penemuan 24 kasus.
Ke 11 provinsi yang telah tejangkiti virus flu burung itu meliputi 5 provinsi di wilayah selatan, yakni Long An, Ca Mau, Khanh Hoa, dan Ba Ria-Vung Tau. Sementara 4 provinsi di wilayah tengah adalah Dak Lak, Kon Tum, Tay Ninh, dan Phu Yen. Di utara, provinsi yang terjangkiti adalah Nam Dinh dan Lao Cai.
Seperti dilaporkan Xinhua, Selasa (18/2/2014), selain wabah flu burung di 11 provinsi tersebut, beberapa epidemi kecil terjadi di beberapa daerah, yang saat ini sedang ditangani agar tidak terjadi penyebaran.
Pada Senin malam, Le Muon, Wakil Direktur Departemen Pertanian dan Daerah Pedesaan Provinsi Quang Nam, penanganan telah dilakukan.
“Sekitar 15 kelompok kerja telah dibentuk untuk memeriksa dan melakukan pencegahan serta pengendalian virus flu burung di daerah-daerah tersebut,” kata Muon. Provinsi Quang Nam adalah wilayah yang terkena dampak wabah flu burung paling parah.
Menurut Tran Dac Phu, Kepala Departemen Pencegahan dan Pengobatan di bawah Departemen Kesehatan Vietnam, ada risiko tinggi penyebaran wabah penyakit melalui pasar di wilayah perbatasan.
“Hal ini diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat lokal untuk secara efektif memerangi penyebaran flu burung yang mematikan,” kata Phu.
Ke 11 provinsi yang telah tejangkiti virus flu burung itu meliputi 5 provinsi di wilayah selatan, yakni Long An, Ca Mau, Khanh Hoa, dan Ba Ria-Vung Tau. Sementara 4 provinsi di wilayah tengah adalah Dak Lak, Kon Tum, Tay Ninh, dan Phu Yen. Di utara, provinsi yang terjangkiti adalah Nam Dinh dan Lao Cai.
Seperti dilaporkan Xinhua, Selasa (18/2/2014), selain wabah flu burung di 11 provinsi tersebut, beberapa epidemi kecil terjadi di beberapa daerah, yang saat ini sedang ditangani agar tidak terjadi penyebaran.
Pada Senin malam, Le Muon, Wakil Direktur Departemen Pertanian dan Daerah Pedesaan Provinsi Quang Nam, penanganan telah dilakukan.
“Sekitar 15 kelompok kerja telah dibentuk untuk memeriksa dan melakukan pencegahan serta pengendalian virus flu burung di daerah-daerah tersebut,” kata Muon. Provinsi Quang Nam adalah wilayah yang terkena dampak wabah flu burung paling parah.
Menurut Tran Dac Phu, Kepala Departemen Pencegahan dan Pengobatan di bawah Departemen Kesehatan Vietnam, ada risiko tinggi penyebaran wabah penyakit melalui pasar di wilayah perbatasan.
“Hal ini diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat lokal untuk secara efektif memerangi penyebaran flu burung yang mematikan,” kata Phu.
(esn)