Indonesia akan jadi tuan rumah CEAPAD
A
A
A
Sindonews.com - Pada Maret mendatang Indonesia akan menjadi tuan rumah Conference on Coperation Among East Asian Country for Palestenian (CEAPAD) kedua. "Konfrensi ini Juga melibatkan negara-negara Asia Timur untuk memberikan dukungan kepada negara Palestina," ujar Menlu Marty Natalegawa dalam konferensi pers, Kamis (13/2/2014).
Konferensi CEAPAD ini ditunjukan untuk memberikan dukungan dalam hal pembangunan Palestina. Negara-negara yang direncanakan hadir adalah Jepang, Korea Selatan, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailanda, Laos, dan Miyanmar.
Selain negara-negara tersebut, ada juga beberapa negara yang menjadi peninjau di konferensi ini, salah satunya adalah Amerika Serikat. Konferensi itu sendiri rencannya akan dilaksanakan pada 1 Maret 2014.
Palestina sendiri saat ini masih mengalami krisis, setelah konfliknya dengan Israel terus memanjang. Walaupun sudah ada upaya perundingan damai, namun pemerintah Israel pesimis perdamaian permanen bisa terwujud.
Salah satu penyebabnya, karena Palestina tidak pernah bersedia mengakui Israel sebagai negara. Pihak palestina menganggap bahwa tanah yang didiami oleh Israel saat ini adalah milik mereka, tanah-tanah Palestina telah diduduki dan diklaim sebagai milik Israel yang kemudian minta pengakuan sebagai negara.
Konferensi CEAPAD ini ditunjukan untuk memberikan dukungan dalam hal pembangunan Palestina. Negara-negara yang direncanakan hadir adalah Jepang, Korea Selatan, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailanda, Laos, dan Miyanmar.
Selain negara-negara tersebut, ada juga beberapa negara yang menjadi peninjau di konferensi ini, salah satunya adalah Amerika Serikat. Konferensi itu sendiri rencannya akan dilaksanakan pada 1 Maret 2014.
Palestina sendiri saat ini masih mengalami krisis, setelah konfliknya dengan Israel terus memanjang. Walaupun sudah ada upaya perundingan damai, namun pemerintah Israel pesimis perdamaian permanen bisa terwujud.
Salah satu penyebabnya, karena Palestina tidak pernah bersedia mengakui Israel sebagai negara. Pihak palestina menganggap bahwa tanah yang didiami oleh Israel saat ini adalah milik mereka, tanah-tanah Palestina telah diduduki dan diklaim sebagai milik Israel yang kemudian minta pengakuan sebagai negara.
(esn)