Robot kelinci China mati di bulan
A
A
A
Sindonews.com – Robot “Jade Kelinci” yang mendarat di bulan sejak Desember 2013 untuk menjalankan misi antariksa China dinyatakan mati. Robot itu tidak berfungsi ketika menjelajahi permukaan bulan.
“Robot tidak dapat berfungsi penuh pada hari Senin, seperti yang diharapkan,” kata layanan pemberitaan China, Kamis (13/2/2014). Laporan itu menyebut, Robot “Jade Kelinci” atau dalam bahasa China bernama “Yutu” mengalami masalah mekanis serius sejak Januari 2014. ”Sejak itu belum berfungsi lagi.”
Namun, surat kabar China, Global Times. Mengatakan, robot penjelajah bulan milik Badan Antariksa China itu, menunjukkan tanda-tanda kebangkitan pada Rabu kemarin. ”Kondisi saat ini dalam perbaikan dan ada kemajuan. Semua sedang dianalisis,” tulis media China itu.
Robot itu mendarat di bulan pada 15 Desember 2013. Itu merupakan pendaratan bersejarah bagi China karena merupakan yang pertama kali sejak tahun 1976.
Robot itu sedianya akan beroperasid di bulan selama tiga bulan. Kantor berita Xinhua, melaporkan, kerusakan pada robot mulai terjadi pada akhir Januari 2014. Kematian robot di bulan itu akan menjadi pukulan besar bagi China yang berambisi dalam program luar angkasa.
“Robot tidak dapat berfungsi penuh pada hari Senin, seperti yang diharapkan,” kata layanan pemberitaan China, Kamis (13/2/2014). Laporan itu menyebut, Robot “Jade Kelinci” atau dalam bahasa China bernama “Yutu” mengalami masalah mekanis serius sejak Januari 2014. ”Sejak itu belum berfungsi lagi.”
Namun, surat kabar China, Global Times. Mengatakan, robot penjelajah bulan milik Badan Antariksa China itu, menunjukkan tanda-tanda kebangkitan pada Rabu kemarin. ”Kondisi saat ini dalam perbaikan dan ada kemajuan. Semua sedang dianalisis,” tulis media China itu.
Robot itu mendarat di bulan pada 15 Desember 2013. Itu merupakan pendaratan bersejarah bagi China karena merupakan yang pertama kali sejak tahun 1976.
Robot itu sedianya akan beroperasid di bulan selama tiga bulan. Kantor berita Xinhua, melaporkan, kerusakan pada robot mulai terjadi pada akhir Januari 2014. Kematian robot di bulan itu akan menjadi pukulan besar bagi China yang berambisi dalam program luar angkasa.
(mas)