Israel serang Gaza dengan dua roket
A
A
A
Sindonews.com – Militer Israel melancarkan dua serangan udara semalam, di Jalur Gaza yang dikuasai faksi Hamas Palestina. Serangan dengan roket sebanyak dua kali itu, diklaim tidak menimbulkan korban jiwa.
Pihak Keamanan Palestina mengatakan, serangan pertama ditargetkan terhadap kamp pelatihan Brigade Ezzedine al - Qassam, kelompok sayap bersenjata Hamas, di dekat kamp pengungsi Nuseirat, pusat Jalur Gaza. Sedangkan serangan kedua menghantam di bagian utara di dekat komunitas Beit Lahiya.
Sementara itu, juru bicara militer Israel mengatakan, serangan dari Israel sebanyak dua kali itu sebagai aksi balasan terhadap serangan roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza. ”Sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza menghantam daerah Ashkelon sebelum tengah malam,” bunyi pernyataan juru bicara militer Israel, seperti dikutip Jpost, Selasa (11/2/2014).
”Dalam aksi balasan Angkatan Udara Israel (IAF) menargetkan peluncur roket bawah tanah di Jalur Gaza tengah dan sebuah situs teror di Jalur Gaza utara,” lanjut pernyataan itu.
Minggu lalu, seorang militan Palestina luka parah, ketika serangan udara Israel menghantam Gaza tengah. Militer Israel mengatakan, pihaknya menargetkan tokoh kunci yang bertanggung jawab atas serangan roket dari Gaza.
Ketegangan di sekitar Jalur Gaza terus meningkat, setelah satu tahun relatif tenang. Militer Israel mencatat, 33 roket telah ditembakkan ke Israel selatan sejak awal 2014.
Pihak Keamanan Palestina mengatakan, serangan pertama ditargetkan terhadap kamp pelatihan Brigade Ezzedine al - Qassam, kelompok sayap bersenjata Hamas, di dekat kamp pengungsi Nuseirat, pusat Jalur Gaza. Sedangkan serangan kedua menghantam di bagian utara di dekat komunitas Beit Lahiya.
Sementara itu, juru bicara militer Israel mengatakan, serangan dari Israel sebanyak dua kali itu sebagai aksi balasan terhadap serangan roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza. ”Sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza menghantam daerah Ashkelon sebelum tengah malam,” bunyi pernyataan juru bicara militer Israel, seperti dikutip Jpost, Selasa (11/2/2014).
”Dalam aksi balasan Angkatan Udara Israel (IAF) menargetkan peluncur roket bawah tanah di Jalur Gaza tengah dan sebuah situs teror di Jalur Gaza utara,” lanjut pernyataan itu.
Minggu lalu, seorang militan Palestina luka parah, ketika serangan udara Israel menghantam Gaza tengah. Militer Israel mengatakan, pihaknya menargetkan tokoh kunci yang bertanggung jawab atas serangan roket dari Gaza.
Ketegangan di sekitar Jalur Gaza terus meningkat, setelah satu tahun relatif tenang. Militer Israel mencatat, 33 roket telah ditembakkan ke Israel selatan sejak awal 2014.
(mas)