Pasukan Israel serang kompleks al-Aqsa, 18 jemaah luka
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnya 18 warga Palestina terluka, setelah pasukan Israel menyerang kompleks masjid al-Aqsa usai salat Jumat kemarin. Belasan orang yang terluka merupakan Jemaah yang terlibat bentrok dengan pasukan Israel.
Kantor berita Ma’an, semalam, melaporkan, puluhan tentara Israel menyerbu kompleks masjid suci itu, dan menembakkan gas air mata. Pasukan Israel juga menembakkan peluru baja berlapis karet ke arah jemaah.
Direktur medis al –Aqsa, Adnan Khanafseh, mengatakan, sebanyak 18 orang dirawat di klinik. Mereka menderita patah tulang dan luka lain akibat terkena serpihan granat kejut dan peluru baja berlapis karet.
Menurutnya, seorang anak dan seorang pria 40 tahun termasuk di antara mereka yang diobati. Tiga orang dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Sementara itu, seorang juru bicara polisi Israel, mengatakan,bentrokan pecah setelah puluhan warga Arab keturunan Israel, melemparkan batu ke polisi Israel yang berpatroli di gerbang Maroko, kompleks masdji al-Aqsa. .
”Polisi merespon dengan menggunakan granat kejut untuk membubarkan perusuh,” kata Mickey Rosenfeld, juru bicara polisi Israel. Menurutnya, tujuh orang ditahan karena terlibat dalam bentrokan.
Kantor berita Ma’an, semalam, melaporkan, puluhan tentara Israel menyerbu kompleks masjid suci itu, dan menembakkan gas air mata. Pasukan Israel juga menembakkan peluru baja berlapis karet ke arah jemaah.
Direktur medis al –Aqsa, Adnan Khanafseh, mengatakan, sebanyak 18 orang dirawat di klinik. Mereka menderita patah tulang dan luka lain akibat terkena serpihan granat kejut dan peluru baja berlapis karet.
Menurutnya, seorang anak dan seorang pria 40 tahun termasuk di antara mereka yang diobati. Tiga orang dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Sementara itu, seorang juru bicara polisi Israel, mengatakan,bentrokan pecah setelah puluhan warga Arab keturunan Israel, melemparkan batu ke polisi Israel yang berpatroli di gerbang Maroko, kompleks masdji al-Aqsa. .
”Polisi merespon dengan menggunakan granat kejut untuk membubarkan perusuh,” kata Mickey Rosenfeld, juru bicara polisi Israel. Menurutnya, tujuh orang ditahan karena terlibat dalam bentrokan.
(mas)