Layanan kereta bawah tanah di London terancam lumpuh

Selasa, 04 Februari 2014 - 03:04 WIB
Layanan kereta bawah tanah di London terancam lumpuh
Layanan kereta bawah tanah di London terancam lumpuh
A A A
Sindonews.com – London menghadapi ancaman kekacauan transportasi pada Selasa (4/2/2014), ketika para pekerja kereta api bawah tanah mengancam akan melakukan aksi mogok selama 48 jam. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap penutupan loket tiket yang membuat ratusan pekerja kereta api menganggur.

Pembicaraan antara pemerintah dan dua serikat pekerja kereta bawah tanah, Senin (3/2/2014), berakhir tanpa kesepakatan. Dua serikat pekerja itu adalah Rail, Maritime and Transport union (RMT) and Transport Salaried Staffs' Association (TSSA).

"Kami siap untuk menangguhkan tindakan industri, jika Walikota siap untuk menangguhkan kehilangan pekerjaan," kata Sekjen RMT, Bob Crow dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip dari The Star.

Menurutnya, para pekerja kereta api akan mogok pada Selasa malam selama 48 jam dan akan melakukannya lagi pada waktu yang sama di pekan berikutnya. Akibat pemogokan ini, diprediksi warga London terpaksa harus pindah ke layanan bus umum, sepeda, atau berjalan kaki.

Sekjen TSSA, Manuel Cortes, menawarkan untuk bertemu Walikota London Boris Johnson. “Kami tawarakan pertemuan kapan saja dan di mana saja dalam 24 jam ke depan untuk mencoba mencapai kesepakatan,” tegas Cortes.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6418 seconds (0.1#10.140)