Suhu minus 50 derajat celsius, Yakutsk kota terdingin di dunia
A
A
A
Sindonews.com – Kota ini bernama Yakutsk. Terletak di wilayah Ibukota Rusia, sekitar 280 km sebelah selatan dari Lingkaran Arktik. Kota itu diklaim sebagai kota terdingin di dunia, dengan suhu pada musim dingin ekstrim menembus minus 50 derajat celsius.
Pada musim panas, suhu Kota Yakutsk mencapai 25 derajat celsius. Kota itu, bahkan pernah mencapai rekor suhu terdingin hingga minus 64.4 derajat celsius. Melansir laman Daily Mail, kemarin, saat ini suhu di kota itu berkisar antara minus 49 hingga minus 50 derajat celsius.
“Tanah di kawasan itu beku secara permanen, sehingga sulit untuk dibangun gedung-gedung tinggi. Setiap proyek pembangunan yang besar, sangat berisiko, karena hampir semuanya harus dibangun di atas tumpukan beton yang ada di atas tanah,” tulis media Inggris itu.
Meskipun dilanda cuaca dingin ekstrim, para warganya yang berjumlah sekitar 270.000 orang , atau seperempat dari seluruh penduduk Siberia hidup secara normal. Beberapa dari mereka tetap menikmati suasana dengan pakaian supertebal.
Bahkan, sebagian warga terutama mahasiswa mengbadikan momen tinggal di kota paling dingin di bumi itu degan berfoto di stasiun bus yang diselimuti lapisan es. Bagi warga yang bosan dengan cuaca dingin ekstrim itu, tidak ada pilihan lain selain menanti pergantian cuaca.
Pada musim panas, suhu Kota Yakutsk mencapai 25 derajat celsius. Kota itu, bahkan pernah mencapai rekor suhu terdingin hingga minus 64.4 derajat celsius. Melansir laman Daily Mail, kemarin, saat ini suhu di kota itu berkisar antara minus 49 hingga minus 50 derajat celsius.
“Tanah di kawasan itu beku secara permanen, sehingga sulit untuk dibangun gedung-gedung tinggi. Setiap proyek pembangunan yang besar, sangat berisiko, karena hampir semuanya harus dibangun di atas tumpukan beton yang ada di atas tanah,” tulis media Inggris itu.
Meskipun dilanda cuaca dingin ekstrim, para warganya yang berjumlah sekitar 270.000 orang , atau seperempat dari seluruh penduduk Siberia hidup secara normal. Beberapa dari mereka tetap menikmati suasana dengan pakaian supertebal.
Bahkan, sebagian warga terutama mahasiswa mengbadikan momen tinggal di kota paling dingin di bumi itu degan berfoto di stasiun bus yang diselimuti lapisan es. Bagi warga yang bosan dengan cuaca dingin ekstrim itu, tidak ada pilihan lain selain menanti pergantian cuaca.
(mas)