Salahkan korban perkosaan, politisi picu amarah rakyat India

Kamis, 30 Januari 2014 - 10:38 WIB
Salahkan korban perkosaan, politisi picu amarah rakyat India
Salahkan korban perkosaan, politisi picu amarah rakyat India
A A A
Sindonews.com – Amarah rakyat India tersulut, setelah seorang politisi setempat, menyalahkan perempuan yang jadi korban pemerkosaan. Asha Mirje, politisi yang juga anggota dari sebuah panel pemerintah untuk perempuan, menyebut pakaian dan ulah para wanita ikut andil dalam kasus pemerkosaan.

Para aktivis hak-hak perempuan, dan pihak partai oposisi menyatakan, komentar politisi itu tidak dapat diterima. Setelah menyulut kemarahan publik, Mirje meminta maaf, dan mengklaim komentarnya itu sebagai pendapat pribadi.

Mirje adalah pemimpin Partai Kongres Nasionalis (NCP), partai yang berkuasa di Maharshtra, negara bagian di India barat. Dia juga anggota dari Komisi Perempuan Negara Maharashtra. Komentar kontroversial muncul pada pertemuan pekerja perempuan di Kota Nagpur, Selasa lalu.

Awalnya, Mirje bertanya mengapa wanita yang diidentifikasi sebagai Nirbhaya menjadi korban geng pemerkosa di Delhi. ”Karena nekat dengan temannya di malam hari,” ujarnya, merujuk perilaku korban perkosaan.

”Apakah Nirbhaya harus benar-benar pergi untuk menonton film di jam 23.00 malam dengan temannya?,” lanjut dia seperti dikutip NDTV, kemarin. ”Pemerkosaan terjadi juga karena pakaian wanita, perilaku dan keberadaannya di tempat-tempat yang tidak pantas,” imbuh dia.

Komentar-komentar politisi perempuan itulah yang memicu amarah publik. Para aktivis perempuan dan sejumlah partai politik mengutuk komentar-komentar Mirje. “Komentar ini benar-benar tidak dapat diterima. Seorang anggota komisi perempuan tidak harus membuat pernyataan seperti itu. Perempuan harus bicara tentang pemberdayaan dan tidak disalahkan di bawah kendala pakaian,” kata Rita Bahuguna Joshi, pemimpin partai Kongres.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7881 seconds (0.1#10.140)
pixels