Perahu wisata terbalik di India, 21 tewas
Perahu wisata terbalik di India, 21 tewas
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah perahu wisata terbalik di perairan kepulauan terpencil Andaman dan Nicobar, India, Minggu (26/1/2014). Insiden ini menyebabkan 21 orang tewas. Hingga kini, tim penyelamat masih terus melakukan pencarian korban.
Perahu wisata itu membawa sekitar 43 turis, yang diduga sebagian besar warga India. Perahu ini tenggelam dengan cepat setelah melintas di perairan antara Ross Island dan North Bay, dekat ibu kota Port Blair.
Anand Prakash, Kepala Sekretaris Andaman dan Nicobar Islands, mengatakan kepada AFP, bahwa 21 orang tewas dalam tragedi itu. "Dilaporkan, kapal itu tenggelam cukup cepat dan penumpang tidak memiliki cukup banyak waktu untuk keluar dari kapal,” kata Prakash.
"Apakah perahu itu pecah dan air masuk ke dalam, kita tidak tahu," kata Prakash. Ia menambahkan, bahwa penyelidikan sedang berlangsung untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Ia menjelaskan, sekitar 20 orang berhasil diangkat hidup-hidup dari air setelah kecelakaan yang terjadi pada Minggu sore. “Upaya pencarian dilakukan oleh Penjaga Pantai, Angkatan Laut, dan polisi sedang berlangsung. Pencarian dibantu oleh sebuah helikopter dengan lampu sorot untuk mencari 2 hingga 3 orang yang masih hilang,” tambahnya.
Perahu wisata itu membawa sekitar 43 turis, yang diduga sebagian besar warga India. Perahu ini tenggelam dengan cepat setelah melintas di perairan antara Ross Island dan North Bay, dekat ibu kota Port Blair.
Anand Prakash, Kepala Sekretaris Andaman dan Nicobar Islands, mengatakan kepada AFP, bahwa 21 orang tewas dalam tragedi itu. "Dilaporkan, kapal itu tenggelam cukup cepat dan penumpang tidak memiliki cukup banyak waktu untuk keluar dari kapal,” kata Prakash.
"Apakah perahu itu pecah dan air masuk ke dalam, kita tidak tahu," kata Prakash. Ia menambahkan, bahwa penyelidikan sedang berlangsung untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Ia menjelaskan, sekitar 20 orang berhasil diangkat hidup-hidup dari air setelah kecelakaan yang terjadi pada Minggu sore. “Upaya pencarian dilakukan oleh Penjaga Pantai, Angkatan Laut, dan polisi sedang berlangsung. Pencarian dibantu oleh sebuah helikopter dengan lampu sorot untuk mencari 2 hingga 3 orang yang masih hilang,” tambahnya.
(esn)
Explore More