Aparat Rusia tembak mati 7 militan di Dagestan
Aparat Rusia tembak mati 7 militan di Dagestan
A
A
A
Sindonews.com – Aparat Rusia terlibat baku tembak dengan kelompok militan di wilayah Makhachkala, Dagestan, Sabtu (18/1/2014). Dalam baku tembak ini, 7 tersangka militan tewas.
Seorang juru bicara Komite Anti Teroris Rusia mengatakan kepada kantor berita Itar-Tass, bahwa mereka yang tewas dicurigai telah melakukan serangan satu hari sebelumnya di wilayah Dagestan, yang dihuni mayoritas Muslim.
Sementara kantor berita Interfax yang mengutip pernyataan Departemen Komite Investigasi untuk Dagestan, melaporkan, seorang wanita merupakan salah satu tersangka yang tewas. Ia tewas ketika Rusia polisi menyerbu sebuah rumah tempat persembunyian kelompok militan itu.
Belakangan ini, wilayah Dagestan telah diganggu oleh aksi pemboman dan penembakan yang menargetkan pejabat negara dan polisi. Serangan ini dilancarkan sebagai bagian dari upaya kaum militan untuk mendirikan sebuah negara Islam di wilayah itu.
Gejolak di Dagestan telah membuat Rusia khawatir akan pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung di Sochi, bulan depan. Karenanya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta aparat meningkatkan kewaspadaan.
Seorang juru bicara Komite Anti Teroris Rusia mengatakan kepada kantor berita Itar-Tass, bahwa mereka yang tewas dicurigai telah melakukan serangan satu hari sebelumnya di wilayah Dagestan, yang dihuni mayoritas Muslim.
Sementara kantor berita Interfax yang mengutip pernyataan Departemen Komite Investigasi untuk Dagestan, melaporkan, seorang wanita merupakan salah satu tersangka yang tewas. Ia tewas ketika Rusia polisi menyerbu sebuah rumah tempat persembunyian kelompok militan itu.
Belakangan ini, wilayah Dagestan telah diganggu oleh aksi pemboman dan penembakan yang menargetkan pejabat negara dan polisi. Serangan ini dilancarkan sebagai bagian dari upaya kaum militan untuk mendirikan sebuah negara Islam di wilayah itu.
Gejolak di Dagestan telah membuat Rusia khawatir akan pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung di Sochi, bulan depan. Karenanya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta aparat meningkatkan kewaspadaan.
(esn)
Explore More