Jadi ateis, pria Afghanistan takut dihukum mati

Selasa, 14 Januari 2014 - 14:51 WIB
Jadi ateis, pria Afghanistan...
Jadi ateis, pria Afghanistan takut dihukum mati
A A A
Sindonews.com – Seorang pria berusia 16 tahun asal Afghanistan diberi suaka atau perlindungan di Inggris, setelah dia memutuskan menjadi seorang ateis (tidak percaya Tuhan). Pria yang namanya dirahasiakan dengan alasan keamanan itu, sejak kecil dibesarkan keluarga Muslim.

Namun, pada tahun 2007 dia terlibat konflik dengan keluarganya di Afghanistan dan melarikan diri ke Inggris. Sejak menetap di Inggris, dia memutuskan menjadi seorang ateis.

Pemerintah Inggris sendiri, telah memberikan suaka kepada pria itu hingga tahun 2013. Namun, sampai saat ini belum ada laporan, apakah pria itu sudah pulang ke Afghanistan atau belum.

Menurut tim pengacaranya, pria itu takut pulang ke Afghanistan. Alasannya, dia khawatir dijatuhi hukuman mati saat pulang. Tim pengacara dariUniversitas Hukum di Kent, Inggris menawarkan jasa hukum kepada pria itu.

Setelah masa suakanya habis, tim pengacara tersebutmengajukan submisi kepada Departemen Dalam Negeri di bawah Konvensi Pengungsi 1951. Dalam konvensi itu, setiap negara berhakuntuk melindungiorang-orang dari penganiayaan ras, agama, bangsa dan kelompok politik dan sosial tertentu.

“Kami berpendapat,bahwa seorang ateis berhakdilindungi dari penganiayaan atas dasar keyakinan mereka dengan cara yang sama sebagai orang yang religius,” kataClaire Splawn, salah satu pengacara pria itu, seperti dikutipBBC, Selasa (14/1/2014).
(mas)
Berita Terkait
Unjuk Rasa Pengungsi...
Unjuk Rasa Pengungsi Imigran Afghanistan di Batam
Pengungsi Afghanistan...
Pengungsi Afghanistan Demo ke Gedung DPR RI Tuntut Dipindah ke Negara Tujuan
Detik-Detik Pengungsi...
Detik-Detik Pengungsi Afghanistan Bakar Diri Terekam Video Amatir
Pencari Suaka Asal Afghanistan...
Pencari Suaka Asal Afghanistan Dirikan Tenda di Trotoar Kebon Sirih
Pengungsi Afghanistan...
Pengungsi Afghanistan Tiba di Bandara Dulles Virginia
Ratusan Imigran Afghanistan...
Ratusan Imigran Afghanistan Unjuk Rasa di Medan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
52 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Alasan Ramalan dalam...
Alasan Ramalan dalam Serial The Simpsons Selalu Jadi Kenyataan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved