Lagi, 41 pengungsi Palestina di Suriah tewas kelaparan
A
A
A
Sindonews.com – Sebanyak 41 pengungsi Palestina di Kamp Yarmouk, dekat damaskus meninggal karena kelaparan. Wilayah itu sudah lama dikepung pasukan Presiden Suriah, Bashar al-Assad yang memerangi kelompok pemberontak.
Meninggalnya puluhan pengungsi Palestina di kamp pengungsi Yarmouk, bukan kejadian pertama. Beberapa waktu lalu, kelompok pemantau krisis Suriah melaporkan beberapa pengungsi Palestina di lokasi yang sama juga meninggal karena kelaparan.
Akibat pengepungan pasukan Assad, mereka tidak bisa leluasa keluar mencari atau mendapatkan bantuan pangan”Kekurangan makanan dan bahan medis membuat sedikitnya 41 orang tewas dalam tiga bulan terakhir di Yarmouk, Damaskus selatan,” kata pihak Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, seperti dikutip Ma’an, Sabtu (11/1/2014).
Direktur Observatorium yang berbasis di Inggris itu, Rami Abdel Rahman, melanjutkan, dari 41 korban tewas itu, 24 orang meninggal karena kekurangan makanan. Sisanya, kekurangan obat-obatann dan perawatan medis.
Dari para pengungsi yang kondisinya terus terancam, kata dia, ada seorang bayi yang baru dilahirkan. Badan PBB untuk pengungsi berulang kali memperingatkan kepada semua pihak yang bertikai di Suriah, perihal kondisi para pengungsi di Yarmouk yang mengenaskan. Namun, peringatan itu tetap saja tidak membuahkan hasil apa pun.
Meninggalnya puluhan pengungsi Palestina di kamp pengungsi Yarmouk, bukan kejadian pertama. Beberapa waktu lalu, kelompok pemantau krisis Suriah melaporkan beberapa pengungsi Palestina di lokasi yang sama juga meninggal karena kelaparan.
Akibat pengepungan pasukan Assad, mereka tidak bisa leluasa keluar mencari atau mendapatkan bantuan pangan”Kekurangan makanan dan bahan medis membuat sedikitnya 41 orang tewas dalam tiga bulan terakhir di Yarmouk, Damaskus selatan,” kata pihak Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, seperti dikutip Ma’an, Sabtu (11/1/2014).
Direktur Observatorium yang berbasis di Inggris itu, Rami Abdel Rahman, melanjutkan, dari 41 korban tewas itu, 24 orang meninggal karena kekurangan makanan. Sisanya, kekurangan obat-obatann dan perawatan medis.
Dari para pengungsi yang kondisinya terus terancam, kata dia, ada seorang bayi yang baru dilahirkan. Badan PBB untuk pengungsi berulang kali memperingatkan kepada semua pihak yang bertikai di Suriah, perihal kondisi para pengungsi di Yarmouk yang mengenaskan. Namun, peringatan itu tetap saja tidak membuahkan hasil apa pun.
(mas)